Israel Keluarkan Peringatan Baru Mengenai Kemungkinan Serangan Iran

0
570

Quds, LiputanIslam.com –   Badan Kontra-Terorisme di Israel mengeluarkan peringatan yang mengklaim adanya peningkatan risiko serangan terhadap orang-orang Israel di seluruh dunia menyusul kasus pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Fakhri Mohsenzadeh.

Badan yang berafiliasi dengan Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tersebut pada Kamis malam (3/12/2020) menyatakan bahwa “Iran bermungkinan mencoba melakukan serangan di negara-negara yang dekat dengannya; Seperti Georgia, Azerbaijan, Turki, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kurdistan Irak, serta negara-negara di Timur Tengah dan Afrika.”

Otoritas menambahkan bahwa mengingat ancaman baru-baru ini yang dikeluarkan oleh agen Iran, dan mengingat keterlibatan agen Iran sebelumnya dalam serangan di berbagai negara, ada kekhawatiran bahwa Iran akan mencoba bertindak dengan cara demikian terhadap target-target Israel.

Belum ada komentar langsung dari Iran terkait peringatan Israel tersebut.

Pada hari Jumat pekan lalu Iran mengumumkan bahwa ilmuwan nuklirnya, Mohsen Fakhrizadeh, 63 tahun, terbunuh oleh serangan teror ketika sedang melakukan perjalanan di daerah Damavand dekat Teheran, ibu kota Iran.

Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut pembunuhan itu sebagai “jebakan Israel”, dan bersumpah untuk membalasnya pada waktu yang tepat. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran juga bersumpah untuk melakukan “pembalasan yang keras”, dan menuduh Israel berada di balik serangan tersebut.

Menurut jaringan berita CNN, Rabu lalu seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Israel bertanggung jawab atas pembunuhan ilmuwan nuklir tersebut. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Satu Bocah Palestina Gugur Diterjang Peluru Israel di Tepi Barat

Kesal Karena Israel Tak Merahasiakan, Riyadh Batalkan Kunjungan Direktur Mossad ke Saudi

DISKUSI: