Ismail Haniyeh dan Sayid Hassan Nasrallah Adakan Pertemuan di Beirut
Beirut, LiputanIslam.com – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengadakan pertemuan dengan Sekjen Hizbullah Sayid Nasrallah di Beirut, ibu kota Lebanon, Kamis (23/67).
Keduanya mendiskusikan cara-cara mempromosikan poros perlawanan regional terhadap Israel dan menggagalkan ancaman yang ditimbulkan oleh rezim penjajah tersebut, serta membahas perkembangan terbaru di Palestina, Lebanon, dan kawasan sekitarnya.
Humas Hizbullah menyebutkan bahwa Sayid Nasrallah dan Ismail Haniyeh membicarakan upaya memperkuat poros resistensi serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh poros ini.
“Mereka menekankan perlunya kerjasama di semua bidang perlawanan untuk mencapai tujuan utamanya;mempromosikan perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel, termasuk pembebasan Al-Quds dan kesucian Islam,” ungkap Humas Hizbullah.
Sehari sebelumnya, Haniyeh menemui Mufti Besar Lebanon Sheikh Abdul Latif Derian serta memuji pendiriannya mengenai kota Quds, bangsa Palestina, dan perjuangan mereka.
Keduanya juga menyorot rencana Israel mengubah status quo Masjid Al-Aqsha.
Haniyeh menyuarakan solidaritasnya dengan Lebanon sehubungan dengan haknya atas sumber daya alam.
Delegasi Hamas berkunjung ke Libanon beberapa hari setelah sebuah kapal pengeboran gas tiba di perairan yang disengketakan di Laut Mediterania untuk melakukan eksplorasi hidrokarbon bagi Israel pada awal bulan ini sehingga meningkatkan ketegangan antara Tel Aviv dan Beirut.
Lebanon dan Israel mengadakan pembicaraan secara tidak langsung mengenai demarkasi pada tahun 2020. Namun pembicaraan itu terhenti setelah Lebanon menuntut area yang lebih luas, termasuk bagian dari ladang gas Karish di mana Israel telah memberikan hak eksplorasi kepada sebuah perusahaan Yunani.
Wasekjen Hizbullah Sheikh Naim Qassem menegaskan Hizbullah siap mengambil tindakan, “termasuk dengan kekuatan”, terhadap operasi gas Israel di perairan yang disengketakan setelah Beirut menetapkan kebijakan yang lebih jelas.
Haniyeh berkunjung ke Lebanon sebagai kepala delegasi tingkat tinggi Hamas. Dia juga dijadwalkan menemui Presiden Lebanon Michel Aoun, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, dan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri. (mm/presstv)
Baca juga: