Iran Ungkap 10 Alutsista Canggih Buatannya
Teheran, LiputanIslam.com – Angkatan Bersenjata Iran telah meluncurkan 10 sistem pertahanan rudal dan produk militer yang ditingkatkan secara lokal dengan “kemampuan tinggi” serta mampu mengadapi dan menghancurkan peralatan militer musuh dalam pertempuran darat.
Prestasi militer ini dipamerkan dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh Menhan Brigjen Mohammad Reza Ashtiani, sejumlah pejabat tinggi militer lain dan ahli dari Organisasi Industri Pertahanan, Ahad (13/2). Seremoni ini diselenggarakan bertepatan dengan perayaan HUT ke-43 Revolusi Islam 1979, yang menggulingkan rezim Pahlavi yang didukung AS.
Sistem-sistem pertahanan itu mencakup berbagai jenis rudal stasioner, muatan yang dipasang di helikopter dan drone, serta amunisi jarak jauh dan pintar untuk artileri dan mortir dengan jangkauan dan akurasi yang telah ditingkatkan dalam menghancurkan target.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Iran telah memulai produksi massal Aras-3, kendaraan beroda serbaguna mobilitas tinggi (HMMWV).
Ashtiani mengatakan “Salah satu faktor penentu peningkatan kemampuan pertahanan Angkatan Bersenjata adalah penggunaan sistem, produk, dan peralatan yang efisien untuk menghadapi ancaman musuh, terutama di medan pertempuran. Karena itu, perubahan di lapangan memerlukan alat yang tepat untuk ditangani. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kemampuan militer guna melindungi dan menjaga negara dan bangsa.”
Di hari yang sama, komandan Angkatan Darat Iran Brigjen Kioumars Heydari mengumumkan pembentukan unit rudal dalam pasukannya.
Dia juga mengungkapkan rencana untuk meningkatkan peralatan Angkatan Darat dan memperkenalkan peralatan baru yang cocok untuk operasi reaksi cepat.
Dia juga menyebutkan bahwa Angkatan Darat telah memfokuskan upaya pada pengembangan persenjataan otomatis dan pintar yang mampu mencapai target jarak jauh dengan akurasi yang tepat.
Rabu lalu pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rudal balistik baru Khaybar Shekan (Pendobrak Khaibar) yang berjarak jangkau 1.450 kilometer dan disebutkan sangat tangkas, berpresisi tinggu dan berbobot ringan dibanding rudal lain sekelasnya.
Rudal baru ini menggunakan propelan padat dan memiliki kemampuan manuver yang optimal pada fase pendaratannya sehingga dinilai mampu menembus perisai rudal. (mm/presstv)
Baca juga: