[Video:] Iran Ungkap Rudal Balistik Baru dengan Nama Yang Seram untuk Israel, Ini Keistimewaannya
Teheran, LiputanIslam.com – Pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rudal balistik baru berjarak jangkau 1.450 kilometer yang disebutkan sangat tangkas, presisi dan ringan dibanding rudal lain sekelasnya.
Rudal baru itu dinamai Khaybar Shekan (Pendobrak Khaibar), nama yang mengacu pada peristiwa sejarah kemenangan dan kesuksesan Imam Ali bin Abi Thalib ra mendobrak pintu benteng Khaibar kaum Yahudi di masa hidup Rasulullah saw. Nama ini tak pelak menyorotkan ancaman terhadap Rezim Zionis Israel, penjajah negeri Palestina.
Terkait penamaan ini, media Israel Jerussalem Post melaporkan; “TV pemerintah menayangkan rudal permukaan-ke-permukaan baru Khaybar Shekan, yang mengacu pada oasis Yahudi kuno bernama Khaybar di wilayah Hijaz di Semenanjung Arab yang dikuasai oleh pejuang Muslim pada abad ke-7”.
Rudal itu dipamerkan pada hari Rabu (9/1) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mayjen Mohammad Bagheri, Komandan Divisi Dirgantara IRGC Brigjen Amir-Ali Hajizadeh, dan sejumlah petinggi militer dan pejabat lain.
Upacara itu digelar bertepatan dengan momen HUT ke-43 Revolusi Islam 1979, yang menggulingkan dinasti Pahlavi yang didukung Amerika Serikat (AS), dan di saat negara ini masih terlibat perundingan nuklir yang alot dengan beberapa negara besar dunia serta kerap diancam akan diserang oleh Israel maupun AS.
Khaybar Shekan tercatat sebagai rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan dan diproduksi oleh para ahli militer di Divisi Dirgantara IRGC.
Rudal baru ini menggunakan propelan padat dan memiliki kemampuan manuver yang optimal pada fase pendaratannya sehingga dinilai mampu menembus perisai rudal.
Khaybar Shekan didesain sedemikian rupa hingga mengurangi sepertiga bobot jika dibandingkan dengan rudal serupa, dan waktu persiapan peluncuranpun rudal berkurang menjadi seperenam dibandingkan dengan rudal konvensional.
Rudal balistik baru ini juga disebutkan sangat tangkas, lincah dan kecepatan tinggi ketika melesat menuju targetnya.
“Republik Islam Iran secara konsisten meningkatkan kemampuan misilnya untuk melawan agresor, penindas, arogansi global serta Zionis pembunuh,” tegas Bagheri dalam upacara tersebut, sembari memastikan negaranya akan terus melanjutkan tren ini, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Dia menyebut musuh-musuh Iran tidak akan pernah mengindahkan prinsip-prinsip etika, kemanusiaan, HAM maupun kecaman khalayak seandainya mereka mendapatkan apapun, selain biaya dan kerugian besar, dari agresi terhadap Iran.
Bagheri mengapresiasi daya deterensi “dinamis” Angkatan Bersenjata Iran, dan menekankan bahwa negaranya akan terus memperluas inventaris perangkat keras militer dan sumber daya manusianya. (mm/presstv/jerussalempost)
Baca juga: