Iran Tahan Kapal Tanker Korea Selatan, Sebagian Awaknya WNI

0
474

Teheran, LiputanIslam.com –  Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menahan sebuah kapal tanker bernama MT Hankuk Chemi dan berbendera Korea Selatan di Teluk Persia.

Data satelit dari MarineTraffic.com menunjukkan kapal itu ada di lepas pantai Bandar Abbas, Iran selatan, pada Senin sore waktu setempat (4/1), tanpa penjelasan lebih lanjut. Kapal itu telah berlayar dari Arab Saudi ke Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam sebuah pernyataan, IRGC mengumumkan bahwa dalam perjalanan dari pelabuhan Al-Jubail Saudi menuju Korea Selatan, kapal tanker itu dicegat dan digiring oleh  pasukan Iran karena berulang kali melanggar undang-undang lingkungan laut.

Disebutkan bahwa kapal itu membawa 7.200 ton etanol, sementara awak yang ditangkap berasal dari Korea Selatan, Indonesia, Vietnam dan Myanmar.

IRGC menambahkan bahwa papal tanker itu telah berlabuh di Pelabuhan Bandar Abbas, dan kasusnya akan dilimpahkan kepada otoritas penegak hukum.

Jubir Kemenlu Iran Said Khatibzadeh menjelaskan bahwa penahanan kapal Korea Selatan semata karena faktor teknis.

“Keputusan penggiringan kapal ini ke darat dibuat karena adanya pencemaran laut dan adanya perintah pengadilan untuk mengusut pelanggaran ini,” ujarnya kepada wartawan.

Dia menambahkan, “Sebagaimana negara-negara lain di dunia, Iran sensitif terhadap pelanggaran sedemikian rupa, apalagi pencemaran laut, dan memperlakukannya dalam kerangka undang-undang. Sesuai laporan awal dari pihak-pihak setempat, penyebab masalah ini bersifat teknis.” (mm/mn/alalam)

Baca juga:

Iran Mulai Perkaya Uranium 20% di Fasilitas Ferdow, Ini Komentar Pedas Netanyahu

IRGC: Rudal di Libanon dan Gaza adalah Bantuan Iran untuk Front Terdepan Anti-Israel

DISKUSI: