Iran Siap Balas Serang Kapal AS di Teluk Persia dan Samudera Hindia
Teheran, LiputanIslam.com – Pemerintah Iran mengkonfirmasi pihaknya mengekspor minyak ke Venezuela, dan memperingatkan lagi kepada AS untuk tidak mencoba mengusik kapal tanker Iran di perairan internasional.
“Iran telah mengirim tanker bensin atas permintaan pemerintah Venezuela. Tidak ada negara yang terikat kewajiban menerapkan sanksi yang diinginkan AS, ”ungkap Juru Bicara Pemerintah Iran Ali Rabiyee kepada wartawan di Teheran, Senin.
Dia mengimbau masyarakat internasional agar bereaksi terhadap rencana AS mengusik kapal tanker minyak Iran tersebut.
“Masih akan segera ada pernyataan tentang reaksi, tapi kami mempertimbangkan semua opsi dan berharap Amerika tidak akan membuat kesalahan,” imbuhnya.
Belum lama ini Reuters mengutip pernyataan seorang pejabat senior anonim AS bahwa Washington mempertimbangkan tindakan atas pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela.
Sumber-sumber informasi mengatakan kepada website Nour News, yang dekat dengan Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran (SNSC), bahwa AS telah mengirim empat kapal perang dan jet tempur Boeing P-8 Poseidon miliknya ke Karibia.
Menanggapi ancaman itu, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, Ahad, mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres berisi penegasan mengenai konsekuensi tindakan yang mungkin akan dilakukan AS.
Wakil Menlu Iran Abbas Araghchi kemudian memanggil duta besar Swiss, dan mendesaknya agar menyampaikan peringatan serius Iran tersebut kepada AS. Dia menegaskan bahwa ancaman terhadap kapal tanker minyak Iran akan langsung direaksi tegas oleh Iran.
Rabiyee mengecam campur tangan AS dalam pertukaran dagang antara Iran dan Venezuela, dan menekankan bahwa Iran tidak akan ragu dalam menjual minyaknya.
Baca: Kapal Tanker Iran Hendak Dicegat oleh AL AS di Karibia, Teheran Ancam akan Bereaksi Keras
Laman berita Fars yang dekat Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Senin, memberitakan bahwa tindakan AS terhadap kapal tanker minyak Iran di Karibia dapat memicu aksi balasan Iran terhadap kapal-kapal kargo AS di Teluk Persia, Laut Oman, Samudera Hindia, dan Laut Merah.
Dipastikan pula bahwa peringatan politik Iran akan diikuti oleh peningkatan kontrol terhadap pelayaran di perairan terdekat dan jauh serta kesiapan ekstra Iran untuk memberikan respons yang tepat terhadap berbagai kemungkinan.
Baca: Zarif Sindir Pedas AS yang Mengklaim Masih Bagian dari JCPOA
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi juga telah memperingatkan bahwa tindakan agresif AS terhadap kapal tanker minyak Iran di perairan internasional akan mendapat balasan telak.
“Apa yang dikatakan orang Amerika tentang kapal tanker minyak kami adalah ilegal, dan jika mereka bergerak maka mereka akan menghadapi reaksi Iran,” ancamnya. (mm/fna)