Iran Peringatkan “Petualangan Baru” Israel terhadap Palestina
Teheran, LiputanIslam.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, Senin (30/5), mengutuk aksi terbaru “para rasis Zionis” Israel dalam penistaan terhadap Masjid Al-Aqsa.
Sembari memuji ketabahan dan perlawanan rakyat Palestina dan “para pembela al-Quds”, pejabat Iran itu memperingatkan rezim Zionis atas “petualangan baru dan tindakan provokatifnya”.
Khatibzadeh juga menyebutkan bahwa pembebasan al-Quds dari pendudukan dan agresi Israel tetap menjadi “prioritas pertama” Dunia Islam.
“Semua orang yang mencari kebebasan di dunia, terutama orang-orang dan negara-negara Muslim, berkewajiban untuk bersatu bertindak menuju pertahanan Masjid al-Aqsha dan konfrontasi melawan rezim apartheid Zionis,” tegasnya.
Khatibzadeh berharap Poros Perlawanan regional tak akan gagal dalam mempertahankan Masjid al-Aqsa dan menghadapi “aksi teror rezim palsu Israel.”
Dia meminta otoritas dan organisasi internasional untuk bertindak sesuai kewajiban hukum mereka dengan mencegah “serangan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya”.
Puluhan ribu pendatang Zionis Israel menggelar Pawai Bendera tahunan mereka pada Ahad lalu dengan berkumpul di jalan utama di Kota Lama Quds Timur, mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan provokatif.
Di bawah perlindungan maksimal dari pasukan rezim, massa Zionis memaksa masuk ke komplek Masjid al-Aqsha dan melakukan ritual keagamaan di sana, meskipun ada kesepakatan yang melarang ibadah non-Muslim di situs tersebut.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 145 warga Palestina terluka akibat bentrokan mereka dengan pasukan dan massa Zionis di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk al-Quds Timur, tempat para ekstremis Israel melakukan pawai kontroversial. Setidaknya 18 orang di antara para korban luka itu menjadi sasaran tembakan langsung pasukan Israel. (mm/fna)
Baca juga: