Iran Pastikan Keluar dari Protokol Tambahan Jika Tenggat Waktunya Diabaikan AS dan Eropa

0
466

Teheran, LiputanIslam.com –  Iran mengancam akan berhenti menerapkan Protokol Tambahan perjanjian nuklir Rencana Aksi Bersama Komprehensif (Joint Comprehensive Plan of Action /JCPOA) jika dalam tempo empat hari pihak-pihak lain tidak menjalankan komitmennya.

Asisten wakil ketua parlemen Iran Amir Abdollahian, Kamis (18/2), mengatakan, “Tak tersisa kecuali empat hari bagi Amerika Serikat (AS) dan tiga negara Eropa anggota perjanjian nuklir. Tanpa pencabutan sanksi secara efektif maka keluarnya Iran dari Protokol Tambahan adalah suatu kepastian.”

Dia melanjutkan, “Sudah pasti bahwa kami tak akan pernah menunggu pertemuan-pertemuan, pengambilan foto, dan janji-janji kosong Gedung Putih dan Troika Eropa.”

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam AS dan sekutunya di Eropa karena mencoba mengesankan Iran bertanggung jawab atas  apa yang mereka sebut ketidakpatuhan nuklir.

Di halaman Twitternya pada Kamis malam, Zarif mengingatkan bahwa ketidak patuhan  AS dan Eropa-lah yang membuat Teheran menangguhkan kepatuhannya kepada perjanjian nuklir. .

Zarif menyatakan demikian sebagai reaksi atas pernyataan bersama yang dirilis para sejawatnya dari  AS, Inggris, Prancis, dan Jerman yang telah mengadakan pertemuan virtual.

Pernyataan bersama AS dan sekutunya itu “menegaskan tujuan bersama mereka untuk mengembalikan Iran ke kepatuhan penuh atas komitmennya di bawah JCPOA.”

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki secara terpisah menegaskan kembali tuduhan Barat dengan mengatakan, “Iran masih jauh dari kepatuhan.”

JCPOA dibuat di Wina pada tahun 2015 antara Iran dan kelompok 5+1 ( AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China plus Jerman). Namun pada tahun 2018, AS di masa kepresidenan Donald Trump meninggalkan kesepakatan itu, memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran, dan kemudian berhasil pula menekan Troika Eropa agar mematuhi sanksi itu dan menghentikan perdagangan mereka dengan Iran. (mm/alalam/presstv)

Baca juga:

AS Minta Iran Tak Langgar Janjinya kepada IAEA, Ayatullah Khamenei Minta AS Tak Sekedar Bicara

AS Berjanji akan Menghukum Pelaku Serangan di Arbil

DISKUSI: