Iran Mengujicoba Peluncuran Roket Pembawa Satelit “Zoljanah”

0
305

Teheran, LiputanIslam.com   Juru bicara Departemen Luar Angkasa Kementerian Pertahanan Iran Ahmad Hosseini menyatakan negara ini berencana menguji coba roket pembawa satelit Zoljanah yang dikembangkan di dalam negeri.

“Tiga peluncuran pembawa satelit Zoljanah direncanakan untuk penelitian; satu sejauh ini telah dilakukan dan dua lainnya akan dilakukan nanti,” kata Hosseini, Rabu (16/6), sembari menyebutkan bahwa performa roket tiga tahap yang menggunakan bahan bakar kompon itu bisa dievaluasi di setiap peluncuran.

Menurutnya, roket itu berbobot 52 ton dan panjang 25,5 meter, dapat membawa beban hingga 220 kilogram pada orbit 500 kilometer di atas permukaan tanah.

Pekan lalu, Badan Antariksa Iran mengatakan pekerjaan telah dilakukan untuk mempersiapkan tujuh satelit lagi untuk diluncurkan ke orbit.

Pada Maret lalu Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) berhasil mengorbitkan satelit pengintai baru bernama “Nour-2”.

Satelit ini dikirim ke luar angkasa dengan roket Qassed buatan dalam negeri dab diorbitkan pada ketinggian 500 km untuk misi pengintaian.

Pada 22 April 2020,  Iran berhasil mengorbitkan “Nour-1”, satelit militer pertama Iran, pada ketinggian 425 km dengan menggunakan roket Qassed yang menggunakan bahan bakar majemuk padat-cair.

Pada Juli lalu, Pasukan Dirgantara IRGC merilis gambar beresolusi tinggi yang diambil oleh Nour-1 dan memperlihatkan Pangkalan Udara al-Udeid, yang menampung hampir 13.000 ribuan pasukan AS di Qatar.

Para pejabat Iran berulang kali menekankan bahwa program militer dan senjata negara republik Islam  bertujuan defensif.

Para analis pertahanan dan pengamat militer mengatakan bahwa latihan-latihan militer Iran dan kemajuannya dalam produksi alutsista  terbukti berhasil menjadi faktor pencegah serangan musuh-musuhnya. (mm/fna)

Baca juga:

Menlu Pakistan: Dari Bangsa Iran Kami Belajar Melawan Sanksi

Jenderal Iran: Serangan Iran terhadap Israel Berlipat dan Berlanjut

DISKUSI: