Iran Kecam Pembenaran NATO atas Pembunuhan Jenderal Soleimani

0
596

Jubir Kemenlu Iran, Abbas Mousavi. Sumber: Presstv

Teheran, LiputanIslam.com –  Juru bicara Kemenlu Iran Abbas Mousavi mengecam pernyataan Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengenai pembunuhan AS terhadap mantan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), karena cenderung membenarkan pembunuhan tersebut.

“Performa aliansi militer (NATO) ini, yang anggota terbesarnya, AS, merupakan negara teroris terbesar di dunia, tidak mewujudkan apapun dalam beberapa tahun terakhir kecuali kehancuran, peperangan, dan kecaunya keamanan kawasan dan dunia,” kecam Mousavi, Rabu (8/1/2020).

Dia melanjutkan, “Pembenaran atas tindakan AS membunuh Soleimani secara licik merupakan pengabaian terhadap peran sosok komandan besar ini dalam penumpasan kawanan teroris, pembasmian ISIS, dan penghapusan bahaya organisasi teroris ganas ini bagi kawasan setempat dan Eropa.”

Baca: Militer Iran Sebut Klaim AS Soal Gempuran Rudal Iran “Menggelikan”

Jubir Kemenlu Iran menyebutkan bahwa Soleimani datang ke Irak atas undangan pemerintah negara ini, dan karena itu pembenaran atas serangan AS terhadapnya merupakan tindakan yang melecehkan publik internasional.

Mousavi menilai NATO telah menjadi alat pembenar bagi segala tindakan AS dan sejumlah sekutunya dari Eropa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan politik yang “menjijikkan” di kawasan.

Baca: Pemimpin Iran: Semalam AS Telah Ditampar, Balas Dendam Lain Lagi/Jangan Salah Mengenal Musuh

Menurutnya, Iran percaya sepenuhnya bahwa keamanan kawasan akan pulih jika “kegiatan teror” pasukan negara-negara asing  yang sebagian di antaranya aktif dengan menggunakan payung NATO berakhir, dan tugas keamanan regional dipasrahkan kepada pemerintah negara-negara setempat. (mm/alalam)

DISKUSI: