Iran Dikabarkan akan Kirim Sistem Rudalnya ke Suriah untuk Hadapi Serangan Israel

0
229

Teheran, LiputanIslam.com   Militer Iran dan Suriah menyepakati pengiriman sistem rudal ke Damaskus untuk meningkatkan pertahanan udara Suriah di tengah meningkatnya serangan udara Israel.

Kesepakatan itu dicapai dalam kunjungan Menhan Suriah Letjen Ali Mahmoud Abbas ke Iran belum lama ini, namun detailnya belum diungkap.

Tentang ini Badan Penyiaran Radio dan Televisi Iran (IRIB) , Kamis (23/2), melaporkan bahwa Suriah perlu merekonstruksi jaringan pertahanan udaranya dan juga membutuhkan bom presisi untuk jet tempurnya, sementara Iran berkemungkinan menyuplai radar dan rudal pertahanan semisal  sistem rudal Khordad 15, untuk memperkuat pertahanan udara Suriah.

Diluncurkan pada Juni 2019, sistem rudal buatanIran itu mampu mendeteksi jet maupun drone tempur dari jarak 150 kilometer dan melacaknya dalam jarak 120 kilometer. Sistem ini juga dapat mendeteksi target siluman pada jarak 85 kilometer serta  menyerang dan menghancurkannya dalam jarak 45 kilometer.

Menggunakan rudal Sayyad, sistem ini mampu mendeteksi, mencegat, dan menembak jatuh enam target secara bersamaan dan dapat bersiap menghadapi target musuh dalam tempo kurang dari lima menit.

Rabu lalu, dalam pertemuan dengan delegasi Suriah , Menhan Iran Brigjen Mohammad Reza Gharaei Ashtiani mengatakan Teheran menggunakan “semua kapasitas” untuk membangun keamanan di Suriah.

“Republik Islam Iran selalu menggunakan semua kapasitasnya untuk sepenuhnya membangun keamanan dan menggagalkan plot negara-negara lintas kawasan dan akan terus melakukannya. Karena itu, kami menganggap penguatan kerjasama militer dan pertahanan diperlukan karena Iran adalah kedalaman strategis Suriah dan Suriah adalah kedalaman strategis Iran,” ungkapnya.

Rezim Zionis Israel kerap melancarkan serangan udara ke Suriah, dan sebagian besar di antaranya dilakukan dengan menggunakan zona udara Lebanon atau wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan. Meski demikian, Israel sering bungkam terkait dengan serangannya itu.

Serangan udara Israel terbaru terjadi pada Ahad lalu dan menewaskan lima orang sertai melukai 15 lainnya.

Menurut tentara Suriah, serangan Israel diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan dan menyasar beberapa lokasi militer di Damaskus, termasuk lingkungan perumahan Kafar Sousah di barat daya. Unit pertahanan udara Suriah mencegat sebagian besar rudal Israel sebelum mencapai sasaran.

Menyusul serangan itu, Suriah mendesak PBB agar mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah serangan Israel dan meminta pertanggungjawabannya atas kejahatan tersebut. (mm/presstv)

Baca juga:

Presiden Raisi: Iranfobia Dikobarkan karena Demokrasi Agamis Sukses di Iran

Iran Vonis Mati Gembong Teroris yang Berbasis di AS

DISKUSI: