Presiden Raisi: Iranfobia Dikobarkan karena Demokrasi Agamis Sukses di Iran

0
316

Teheran, LiputanIslam.com   Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan bahwa musuh-musuh negaranya membenci Republik Islam dan mengobarkan Iranfobia adalah karena keberhasilan demokrasi berbasis agama di Iran.

Pada upacara penutupan Musabaqoh Quran Internasional ke-39 di Teheran, Rabu (22/2), dia mengatakan, “Mereka (musuh)  ingin menanamkan rasa takut di hati khalayak dunia terhadap Iran. Alasan Iranfobia yang dilakukan oleh musuh adalah kepedulian (pemerintah Iran) kepada agama dan kehendak rakyat di Republik Islam.”

Dia menambahkan, “Republik Islam Iran adalah panutan demokrasi agamis, ajaran agama dan kepedulian kepada kehendak rakyat.”

Sayid Raisi juga menyebutkan bahwa kepatuhan kepada Al-Quran merupakan kunci  kemenangan umat Islam dari semua plot dan tekanan.

Mengenai maraknya penodaan kitab suci Al-Quran di beberapa negara Eropa,  dia mengatakan hal itu terjadi karena Al-Quran ada dalam sanubari umat Islam.

“Saat ini, beberapa orang di Barat terjebak dalam kebuntuan budaya dan sulit bagi mereka untuk keluar, sehingga mereka menghina Al-Quran dan Nabi Islam,” tuturnya.

Sementara itu, di tempat terpisah di hari yang sama, Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)  Mayjen Hossein Salami mengatakan musuh Iran tak memiliki kekuatan untuk mengalahkan negara republik Islam ini.

Sembari memastikan tidak ada yang dapat menghancurkan persatuan bangsa Iran, Salami  mengatakan bahwa sanksi ekonomi adalah bagian dari perang Barat terhadap Teheran dan gagal meski segala upaya telah dilakukan oleh Barat untuk menundukkan Iran.

Menurutnya, Revolusi Islam Iran telah mengalahkan ambisi dan aksi Barat untuk membuat masyarakat Iran  sengsara, hancur, putus asa, dan angkat tangan.

Panglima IRGC juga memuji kemajuan yang dicapai negaranya di tengah badai permusuhan dan tekanan.

Dia menyatakan sebanyak lebih dari 360 rencana nasional telah dilaksanakan di bidang sains, ekonomi, dan pembangunan negara dalam derap upaya tanpa henti.

Salami mengapresiasi rakyat Iran karena mengadakan aksi nasional dalam bentuk yang sangat memukau pada peringatan HUT-44  Revolusi Islam Iran  dan menjadi bukti baru bahwa bangsa Iran tetap bersama negara Republik Islam yang didirikan oleh Imam Khomaini.  (mm/mna)

Baca juga:

Iran Vonis Mati Gembong Teroris yang Berbasis di AS

Hubungan Mesra Teheran-Moskow Bikin Gerah AS

DISKUSI: