Iran dan Saudi Berdamai, Bagaimana Nasib Sekutu Saudi Anti-Ansarullah di Yaman

0
182

Teheran, LiputanIslam.com “Apakah pemerintah Yaman dikesampingkan setelah kesepakatan Saudi-Iran?” demikian judul editorial Al-Jazera yang berbasis di Doha, Qatar, Selasa (14/3).

Disebutkan bahwa Saudi sedang berbicara dengan Iran, Ansarullah (Houthi) sedang berbicara dengan Saudi, sementara apa yang “pemerintah Yaman”,  kubu lawan Ansarullah, sepertinya tidak berbicara dengan siapa pun.

Hal itu setidaknya terlihat dari negosiasi selama berbulan-bulan antara pejabat Saudi dan Ansarullah yang dikabarkan membuahkan hasil. Gagasan ini mendapat dorongan baru minggu lalu ketika Arab Saudi dan Iran sepakat untuk memulihkan hubungan.

Teheran mengatakan mendukung Houthi secara politik tetapi menyangkal menyuplai senjata kepada mereka, seperti yang dituduhkan oleh Riyadh dan lain-lain selama perang Yaman yang telah berlangsung lama.

Al-Jazeera menyebutkan bahwa beberapa orang berbicara tentang penarikan penuh Saudi dari Yaman, sementara yang lain membicarakan kemungkinan gencatan senjata baru untuk meresmikan sifat konflik saat ini yang relatif beku.

Al-Jazera lantas menyatakan bahwa apa pun masalahnya, pemerintah dan aktor lokal lainnya di pihak koalisi yang dipimpin Saudi, termasuk separatis Dewan Transisi Selatan (STC), mengalami suatu masalah di mana dalam putaran negosiasi terakhir, mereka merasa seperti berada di luar melihat ke dalam.

Rashad al-Alimi, orang yang disebut Al-Jazeera sebagai presiden Yaman, telah berusaha menghilangkan kekhawatiran bahwa pihaknya dikesampingkan  dan berpotensi ditinggalkan  oleh Arab Saudi.  Dia mengaku mendukung pembicaraan saat ini dan menyebutnya membuka jalan untuk negosiasi di masa depan antara pihaknya dan Ansarullah.

Tetapi mereka yang melihat pembicaraan saat ini sebagai bukti impotensi kubu anti-Ansarullah  menunjukkan keadaan suram bagi akses al-Alimi sendiri ke kursi kepresidenan. (mm/aljazeera)

Baca juga:

China Dilaporkan akan Adakan Pertemuan Puncak Iran-GCC

Hizbullah:  Kesepakatan Teheran-Riyadh Pukulan Telak bagi Proyek Permusuhan terhadap Iran

DISKUSI: