Iran dan China Jalin Perjanjian Kerjasama 25 Tahun

0
1017

Teheran, LiputanIslam.com –   Menlu Iran dan Menlu China menandatangani kesepakatan kerjasama bilateral untuk jangka waktu 25 tahun dalam sebuah seremoni di Teheran, yang ditayangkan secara langsung oleh televisi Iran, Sabtu (27/3).

Dikutip kantor berita Iran, Menlu China Wang Yi mengatakan, “Hubungan kami dengan Iran tak akan terpengaruh oleh situasi sekarang, melainkan permanen dan strategis.”

Dalam pertemuan yang juga digelar dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan Iran-China tersebut Yi memuji Iran dengan mengatakan, “Iran membuat keputusan secara independen dalam berhubungan dengan negara-negara lain, dan tak seperti sebagian negara, yang berubah sikap hanya lantaran sebuah percakapan telefon.”

Pihak China menggaris bawahi pentingnya kerjasama ini dalam kerangka kemitraan strategis yang komprehensif.

Di pihak lain, dalam pertemuan itu anggota Dewan Kemaslahatan Negara Iran Ali Larijani menimpali pernyataan Yi.

“Republik Islam Iran membangun hubungan dengan negara-negara lain secara independen. Berbeda dengan sebagian negara, Iran tak mengubah sikap akibat menerima kontak telefon dari pihak luar,” ujarnya.

Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pertemuan dengan Menlu China menyebut hubungan bilateral itu “penting dan strategis bagi Iran” dan memuji iktikad kedua negraa dalam menjalin hubungan jangka panjang dan mengembangkan kerjasama bilateral di semua bidang politik dan ekonomi.

Dia menambahkan bahwa kesamaan sikap Iran dan China terhadap berbagai isu internasional merupakan indikasi kuat bagusnya taraf hubungan kedua negara.

Rouhani mengapresiasi pendirian China yang selalu mendukung Iran di berbagai forum internasional, termasuk dalam masalah perjanjian nuklir di mana China turut menyalahkan unilateralisme AS dan sanksinya terhadap Iran.

Dia mengatakan, “Kerjasama kedua negara untuk implementasi perjanjian nuklir dan penerapan komitmen perjanjian ini oleh negara-negara Eropa sangat penting dan dapat mengubah kondisi perjanjian yang ada saat ini.”

Rouhani memuji intensitas kerjasama ekonomi dan pergangan Teheran-Bejing meski AS menjatuhkan sanksi dan melancarkan perang ekonomi terhadap bangsa Iran. (mm/alalam/raialyoum)

Baca juga:

Iran: Diplomasi AS Pasca-Trump Tak Berubah

Lagi, Kapal Israel Dilaporkan Mendapat Serangan Rudal Iran

DISKUSI: