Intelijen Rusia: AS Berencana Persenjatai Ekstremis untuk Bangkitkan Gejolak di Suriah

0
194

Moskow, LiputanIslam.com  Badan intelijen Rusia, Senin (20/3) menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) bermaksud mengirim lusinan truk yang dilengkapi dengan senjata otomatis berat, serta sistem rudal bergerak Igla anti-pesawat  dan sistem rudal TOW dan NLAW anti-tank   untuk kelompok ekstremis di Suriah.

Dikutip kantor berita RIA Novosti Rusia, kantor pers dinas intelijen Rusia menyatakan, “Direktur dinas intelijen asing, Sergey Naryshkin, mengatakan bahwa AS terus menggunakan kelompok-kelompok Islam di bawah kendalinya di Suriah untuk melemahkan posisi pemerintah yang sah di negara ini, yang dipimpin oleh Bashar al-Assad.”

Kantor tersebut mengindikasikan bahwa Washington memberikan peran khusus pada apa yang disebut “Tentara Pembebasan Suriah” (FSA).

Dia menjelaskan, “AS dan sekutu Inggris mereka bekerja dengan formasi rahasia organisasi ISIS yang masih beroperasi di daerah terpencil di negara itu.”

Kantor itu menyebutkan bahwa “masalah mempersenjatai ISIS” sedang disetujui di pangkalan militer AS di al-Tanf, provinsi Homs.

“Beberapa teroris akan digunakan oleh sponsor mereka di wilayah ibu kota, termasuk untuk penculikan personel militer Rusia dan Iran,” ungkapnya.

Dia mencatat bahwa Moskow menganggap “kerjasama erat antara AS dan teroris” sebagai “manifestasi negara teroris.” (mm/raialyoum)

Baca juga:

Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab

Partai Penguasa Turki Sebut Syarat Presiden Al-Assad Tak Cocok untuk Normalisasi Hubungan

DISKUSI: