Hizbullah Libanon Puji Kunjungan Paus ke Irak dan Pernyataan Ayatullah Al-Sistani
Beirut, LiputanIslam.com – Kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon mengapresiasi kunjungan Pemimpin Katolik Sedunia Paus Fransiskus ke Irak, terlebih karena dia juga telah berkunjung ke kota Najaf dan mengadakan pertemuan dengan ulama besar Irak di sana, Ayatullah Sayid Ali Al-Sistani.
Dalam sebuah statemen yang dirilisnya pada Senin malam (8/3) Hizbullah menyatakan pihaknya “mendukung penuh sikap Yang Mulia (Ayatullah Al-Sistani) yang menekankan keharusan mengatasi penderitaan, kezaliman, pemaksaan, kemiskinan, penindasaan keagamaan dan pemikiran, peperangan, kekerasan, blokade, dan pengusiran yang dialami banyak orang di berbagai negara, terutama bangsa Palestina di tanah pendudukan”.
“Hizbullah memandang bahwa Irak dalam dua dekade terakhir dilanda banyak malapetaka dan peperangan yang dikobarkan oleh pasukan pendudukan dan kawanan teroris Wahhabi ISIS, yang notabene dua wajah dari satu koin, terhadap Irak serta bangsa, persatuan nasional, dan elemen sosial, keagamaaan, dan kebangsaannya,” lanjut Hizbullah.
Hizbullah berharap kunjungan itu dapat membuka jalan bagi Irak untuk kembali tampil prima di kancah internasional dan regional serta memperkuat pesatuan nasional dan haknya untuk berdaulat dan stabil.
Hizbullah juga menekankan “peran penting otoritas spiritual keagamaan di seluruh dunia dalam upaya menghadapi agresi, pendudukan, dan terorisme, memperkuat nilai-nilai kasih sayang, kerukunan hidup dan hak semua bangsa untuk membela diri secara sah melawan pendudukan, dan menyokong cita-cita mereka untuk bebas dan berkeadilan.”
Seperti diketahui, Paus Fransiskus mengadakan pertemuan dengan Ayatullah Sayid Ali Al-Sistani, Sabtu (6/5), dalam kunjungan kepausannya ke Irak. Dia tiba di Baghdad, ibu kota Irak, dan disambut oleh Perdana Menteri Mostafa Al-Kadhimi pada hari Jumat (6/3). (mm/alalam)
Baca juga: