Hizbullah Libanon Dilaporkan Mengendalikan Para Pejuang Irak Pasca Kematian Jenderal Soleimani

0
673

Beirut, LiputanIslam.com –  Kantor berita Reuters melaporkan bahwa kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon belakangan ini adalah pihak yang mengarahkan  kelompok-kelompok relawan pejuang Irak sepeninggal mantan komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Jenderal Qasem Soleimani.

Laporan itu didasarkan pada keterangan dua narasumber Irak yang dilansir Reuters, Selasa (11/2/2020), bahwa Hizbullah telah mengadakan pertemuan-pertemuan darurat dengan para pemimpin kelompok-kelompok relawan Irak untuk menyatukan barisan mereka demi mengatasi kevakuman besar sepeninggal Janderal Soleimani yang selama ini mengarahkan pergerakan mereka.

Baca: Pentagon: Jumlah Tentara AS yang Terluka Akibat Serangan Iran Jadi 100-an Orang

Menurut Reuters, dua narasumber anonim yang mengaku mengetahui jalannya pertemuan-pertemuan itu mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan itu “bertujuan mengoordinasi upaya-upaya politik faksi-faksi bersenjata Irak yang kerap diwarnai perpecahan”. Selain kehilangan Jenderal Soleimani mereka juga kehilangan mantan wakil ketua aliansi relawan Irak Hashd Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, yang sangat berperan dalam penyatuan barisan faksi-faksi tersebut.

Baca: Kejahatan AS di Irak akan Dikumpulkan dan Diadukan di Forum Internasional

Narasumber itu menjelaskan bahwa pertemuan-pertemuan darurat itu dimulai hanya beberapa hari setelah Jenderal Soleimani dan al-Muhandis gugur diserang AS pada 3 Januari lalu. Hanya saja, keterangan dua narasumber itu berlainan dalam menyebutkan tempat antara Libanon dan Iran untuk penyelenggaraan pertemuan-pertemuan tersebut. (mm/raialyoum)

DISKUSI: