Heboh Lagi, Beredar Foto Mantan Imam Masjidil Haram Bercelana Pendek, Netizen Arab Beradu Satir
Kairo, LiputanIslam.com – Mantan Imam Masjidil Haram Syeikh Adel Al-Kalbani kembali menjadi buah bibir di media sosial Arab di mana warganet menyorot beredarnya foto Al-Kalbani mengenakan celana pendek setelah beberapa waktu lalu mengendarai mode Harley-Davidson dan mengenakan rompi beratribut bendera AS dan bintang segi enam.
Dalam foto itu terlihat Al-Kalbani duduk santai sembari tersenyum dengan mengenakan kaus dan celana pendek di atas karpet bersama seorang pria yang juga mengenakan pakaian serupa.
Salah satu pengikut akun Twitter Al-Kalbani lantas mengungkit heboh foto Al-Kalbani mengendarai moge, dan menyatakan: “Tak ada yang keberatan untuk semua ini, tapi yang menjadi bahan kritik kami adalah penurunan yang Anda capai ketika Turki Al-Sheikh merekrut Anda dalam proyek pengguncangan dan penyitaan properti di Negeri Haramain. .. Dan foto yang kami kritik sejalan dengan kemunduran ini.”
Turki Al-Sheikh yang bernama lengkap Turki bin Abdul Mohsen bin Abdul Latif Al- Sheikh adalah penasihat Saudi di Royal Court di bawah pangkat Menteri dan Ketua Otoritas Umum untuk Hiburan.
Pengikut Al-Kalbani itu menambahkan; “Omong-omong, apakah ada komentar mengenai penodaan tempat suci oleh Zionis?
Komenter warganet itu tampak mengusik Al-Kalbani sehingga dia membalas: “Dan kamu aku keluhkan?”
Para warganet Arab tak mengerti apa dimaksud Al-Kalbani dalam balasannya itu sehingga berkomentar; “mengenai keseriusan apa yang kamu ketahui? Apakah kamu tak menonton sinetro Kuwait? Artinya ialah; kamu kerasukan apa atau kamu siapa sehingga campur tangan.”
Tak cukup dengan itu, Al-Kalbani memosting sebuah foto disertai pernyataan satir: “Betapa aibnya, seorang Imam Al-Haram makan popcorn!”
Postingan ini rupanya malah memperpanjang kontroversi di mana beberapa pengikut akun Al-Kalbani menyebut apa yang dilakukan Al-Kalbani sebagai “suatu pekerjaan”, yakni tampilan-tampilan dia belakangan ini dia lakukan demi mata pencaharian, sementara sebagian pengikut lainnya melontarkan pujian-pujian satir untuk Al-Kalbani.
Kalimat “seorang Imam Al-Haram” juga mengundang reaksi karena Al-Kalbani seolah masih merasa sebagai Imam Masjidil Haram.
“Mantan Imam Al-Haram!” cetus seorang pengikut akunnya.
Ada pula warganet Arab yang menyebut Al-Kalbani sebagai “remaja usia 50-an tahun”, sementara seorang warganet lain mengimbau Al-Kalbani dengan menyatakan; “Jangan memprovokasi orang, wahai Syeikhuna Yang Mulia, sementara Anda adalah seorang penghafal kitab pedoman agung kami (Al-Quran) dan Anda melihat masyarakat sebagai para saksi Allah di muka bumiNya.”
Beberapa pengkritik Al-Kalbani melontarkan pujian satir untuknya, antara lain dengan menyebutkan kemerduan suaranya dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Salah seorang di antara mereka menyatakan; “Suara Anda merdu, masya Allah, tabaraka Allah, meski perbuatanmu telah merendahkan dirimu!”
Seorang warganet lain bernama Salim berkomentar membingungkan: “Baraka Allah, dia adalah contoh cinta dunia, penggunaan akal dan keimanan kepada Allah, dan pencampakan warisan bid’ah.” (mm/raialyoum/twitter)
Baca juga: