Hari Raya Yahudi, Militer Israel Blokir Semua Wilayah Pendudukan

0
286

Quds, LiputanIslam.com  Militer Israel pada Selasa malam (20/9) mengumumkan bahwa Israel memutuskan untuk memblokir Tepi Barat dan Jalur Gaza selama tiga hari libur besar Yahudi yang akan dirayakan antara akhir pekan ini dan pertengahan Oktober.

Warga Palestina dinyatakan dilarang memasuki wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948) dari Tepi Barat, yang diduduki oleh rezim Zionis sejak 1967, atau dari Jalur Gaza, selama liburan Rosh Hashanah (25-27 September) dan Yom Kippur (4-5 Oktober) dan Hari Tahta Sukkot (9-10 Oktober dan 16-17 Oktober).

“Selama penutupan, penyeberangan hanya akan diizinkan untuk kasus-kasus kemanusiaan, medis dan luar biasa,” kata sebuah pernyataan dari tentara Israel, yang biasa memberlakukan tindakan tersebut pada hari libur Yahudi.

Israel mengambil langkah demikian setiap tahun. Media lokal belakangan ini melaporkan bahwa pasukan keamanan diberitahu tentang puluhan serangan yang sedang dipersiapkan selama liburan ini.

Dalam gelombang kekerasan yang dimulai pada akhir Maret, 19 orang Israel tewas di dalam wilayah Israel dan di Tepi Barat akibat serangan orang Palestina, yang beberapa di antaranya adalah orang Arab Israel.

Pasukan Israel lantas mengintensifkan operasi militer di Tepi Barat di mana 45 orang Palestina dan seorang perwira Israel terbunuh.

Pada hari Selasa, bentrokan dan kekerasan terjadi di kota Nablus,Tepi Barat, dan menyebabkan seorang pejalan kaki tewas, ketika pasukan keamanan Otoritas Palestina menangkap dua anggota Hamas.

Peristiwa ini cukup mengejutkan, mengingat bahwa konfrontasi jarang terjadi antara kedua belah pihak di Tepi Barat meskipun gerakan Fatah yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah lama berselisih pendapat.

Keduanya berselisih sejak 2007 manakala Hamas menguasai Jalur Gaza setelah terjadi konfrontasi dengan Fatah di kawasan ini, dan upaya mengatasi keretakan antara keduanya tidak membuahkan hasil. (mm/raialyoum)

Baca juga:

Israel Resah Fatah Mulai Ikut Angkat Senjata

Hamas Ingin Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Tanggapan Resmi Iran

DISKUSI: