Hamas Ingatkan Resiko Gaza Meradang lagi Akibat Ulah Israel
Gaza, LiputanIslam.com – Seorang narasumber dari Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa faksi pejuang Palestina terbesar di Jalur Gaza ini telah menyampaikan pesan-pesan yang memperingatkan para mediator gencatan senjata Gaza-Israel bahwa ketentraman di Gaza berpotensi pudar akibat pengetatan blokade Israel terhadap Gaza.
Sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu mengatakan kepada kantor berita Jerman, DPA, Ahad (20/6), bahwa pesan-pesan itu telah disampaikan secara lisan oleh para pemimpin Hamas kepada Mesir, Qatar, dan berbagai pihak regional lain serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut sumber itu, Hamas telah meminta pembukaan kembali pintu perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir serta pencabutan pembatasan, termasuk demi memulai langkah-langkah kongkret untuk menjamin kelancaran masuknya material bangunan yang diperlukan untuk memulai proses rekonstruksi di Gaza.
Dia menambahkan bahwa Hamas dalam hal ini telah berkoordinasi dengan berbagai faksi lain di Gaza, dan kemudian memperingatkan bahwa buruknya situasi kemanusiaan yang berkelanjutan pasti akan direaksi keras oleh para pejuang Palestina di lapangan demi menekan Israel agar menyudahi pengetatan blokade.
Pada pekan lalu faksi-faksi Palestina kembali melepas balon-balon api di wilayah Israel di sekitar Gaza sebagai reaksi atas pengetatan blokade.
Israel lantas membalasnya dengan serangan udara pada Selasa dan Kamis lalu dengan sasaran kamp-kamp pelatihan militer Hamas di Jalur Gaza, namun tak menjatuhkan korban.
Israel masih menutup pintu perbatasan Kerem Shalom dan Beit Hanun yang dikhususkan untuk lalu lintas orang dari dan ke Jalur Gaza meskipun gencatan senjata sudah satu bulan diterapkan dengan mediasi Mesir.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan bahwa Israel hanya memperkenankan masuknya bantuan medis, sedangkan lalu lintas sangat dibatasi. Selain itu, Israel juga terus mempersempit area penangkapan ikan para nelayan Palestina di sekitar pantai Gaza. (mm/raialyoum)
Baca juga: