Foto Satelit, Situs Militer Saudi di Lanud King Khalid Luluh Lantak Diterjang Rudal Presisi Yaman

Sanaa, LiputanIslam.com – Beberapa foto hasil pencitraan satelit memperlihatkan tingginya presisi rudal balistik dan pesawat nirawak (drone) Yaman serta parahnya kehancuran yang diakibat olehnya pada target-target militer di wilayah Arab Saudi.

Foto-foto yang baru beredar itu memperlihatkan kondisi salah satu situs militer penting Saudi di Pangkalan Udara King Khalid, Khamis Mushait, sebelum dan setelah terkena serangan pasukan kubu Sanaa, ibu kota Yaman, beberapa hari lalu.

Tampak beberapa bangunan luluh lantak dan rata dengan tanah sehingga memperlihatkan tingginya presisi rudal dan drone Yaman serta besarnya tingkat kehancuran yang diakibatkan olehnya.

Para pengamat berkomentar bahwa foto-foto ini membongkar kepalsuan klaim-klaim Saudi selama ini dalam menutup-nutupi dampak serangan tentara Yaman dan gerakan Ansarullah/Houthi atau kubu Sanaa.

Ahad malam lalu kubu Sanaa mengumumkan serangan ke Saudi bersandi “Perimbangan Deterensi ke-6” dengan sasaran markas perusahaan raksasa minyak Saudi, Aramco, di Pelabuhan Ras Tanura, Saudi timur, serta beberapa sasaran ekonomi dan militer lain di Saudi dengan rudal dan drone.

Dengan demikian, sejak 10 Februari lalu sampai sekarang pasukan Sanaa telah menembakkan 10 rudal balistik, satu di antaranya rudal jelajah, dan melesatkan 39 unit drone bermuatan bom terhadap puluhan sasaran militer dan ekonomi di berbagai wilayah Saudi, termasuk Riyadh.

Pihak Sanaa menegaskan bahwa serangan itu dilancarkan sebagai bentuk pembalasan terhadap agresi militer dan blokade Saudi dan sekutunya terhadap Yaman, dan bahwa serangan demikian akan terus berlanjut selagi agresi dan blokade itu masih berlanjut.

Dalam perkembangan terbaru, juru bicara kubu Sanaa, Brigjen Yahya Saree, Senin malam (8/3), kembali mengumumkan pihaknya telah berhasil melancarkan serangan lagi ke sasaran militer di Bandara Internasional Abha, Saudi, dengan rudal balistik baru yang belum diungkap tipenya.

Saree mengatakan bahwa rudal itu dikerahkan baru-baru ini dan telah menerjang targetnya di bandara tersebut dengan akurasi tinggi.

“Serangan ini adalah dalam rangka pembalasan alamiah dan sah kami atas kontinyuitas agresi dan blokade terhadap negara kami,” tegasnya. (mm/alalam)

Baca juga: