Faksi-Faksi Palestina Kecam “Para Syeikh Kerajaan” Saudi dan Emirat
Dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis Senin (7/9/2020), faksi-faksi itu menyebut normalisasi hubungan Arab dengan Israel “tidaklah mewakili kesadaran dan kehendak bangsa-bangsa umat (Arab dan Islam) ini”.
“Kebergegasan Arab kepada normalisasi, terutama rezim Uni Emirat Arab (UEA), dengan rezim pendudukan (Israel) melalui perjalanan-perjalanan bisnis, serta tindakan Saudi mengizinkan pesawat-pesawat Zionis melintas di angkasa persada kita yang suci dan mulia tidak mewakili kesadaran dan kehendak bangsa-bangsa umat ini, dan akan mendatang pergerakan rakyat Arab dan Islam secepatnya untuk mencampakkan normalisasi dan para pelaku normalisasi.”
Faksi-Faksi Palestina juga mengecam apa yang mereka sebut “penyesatan religi yang dilakukan oleh para syeikh kerajaan untuk membenarkan normalisasi dengan entitas Zionis”.
Mengenai pertemuan faksi-faksi itu sendiri mereka menyatakan, “Adalah penting hasil-hasil pertemuan nasional di Beirut dan Ramallah, namun memerlukan langkah-langkah operasional di lapangan, yang terwakili dengan menata ulang rumah Palestina dengan partisipasi semua orang Palestina tanpa eksklusivitas atau pengecualian.” (mm/alalam)
Baca juga:
UEA akan Jadi Sasaran Serangan Iran Jika Israel Menyerang
Pertemuan Hamas-Hizbullah Dinilai Sukses dan Menguntungkan Poros Resistansi