Dalam Seminggu, Pasukan Iran Sita Satu Lagi Kapal Tanker Asing

0
245

Teheran, LiputanIslam.com  Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran kembali menyita sebuah kapal tanker minyak di Selat Hormuz, Teluk Persia.

Dilaporkan pada hari Rabu (3/5) bahwa kapal yang disita itu dinyatakan melanggar hukum maritim, dan penyitaan ini terjadi beberapa hari setelah Iran menyita kapal pengangkut minyak AS yang berbendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang dilaporkan mengenai peristiwa penyitaan yang terbaru, termasuk mengenai apakah kapal itu terkait dengan AS.

Pekan lalu, sebuah perusahaan keamanan maritim mengumumkan bahwa AS telah menyita minyak Iran di sebuah kapal tanker di laut. Beberapa hari kemudian, Iran menyita kapal tanker bermuatan minyak lainnya sebagai pembalasan. Peristiwa ini tak pelak menjadi eskalasi terbaru antara Washington dan Teheran.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan kepada wartawan pada hari Senin lalu bahwa Teheran tidak akan ragu menempuh segala tindakan yang diperlukan untuk membela kepentingan nasionalnya dan hak-hak warga negaranya.

“Iran telah membuktikan bahwa tangannya tidak terikat jika kepentingan nasionalnya terancam,” tegasnya.

Dia mengecam keras tindakan AS menyita kargo minyak Iran di sebuah kapal tanker, dan menekankan bahwa Teheran akan menanggapi aksi bermusuhan apa pun oleh Washington.

Pada hari Kamis pekan lalu, Angkatan Laut Iran mengumumkan pihaknya  telah menyita kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall di Laut Oman dan mengarahkannya ke perairan teritorial Iran setelah kapal itu menabrak kapal Iran dan mencoba melarikan diri karena melanggar peraturan maritim.

Menurut Humas Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, kapal asing itu bertabrakan dengan kapal penangkap ikan Iran di Teluk Persia pada Rabu malam. Akibatnyat, sejumlah awak kapal Iran mengalami luka-luka, dan dua orang hilang. (mm/fna)

Baca juga:

Berada di Suriah, Presiden Iran: Rezim Zionis Kini Makin Ringkih

Luar Biasa, Sambutan Lengkap Presiden Suriah atas Kunjungan Presiden Iran

DISKUSI: