Sanaa, LiputanIslam.com – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman yang bersekutu dengan gerakan Ansarallah, Brigjen Yahya Saree, menyatakan bahwa pasukan loyalis presiden pelarian Abd Rabbuh Mansour Hadi sudah berada di tahap akhir setelah belakangan ini menderita kekalahan beruntun di berbagai medan pertempuran.
Dalam pertemuan di Sanaa, Sabtu (5/12/2020), Saree menjelaskan bahwa sebanyak 300 anggota pasukan loyalias Hadi telah membelot ke gerakan Ansarallah di barat laut Yaman.
“Meski penjajah dan para anteknya telah banyak menumpahkan darah, namun nasib mereka seperti pendahulu mereka, yang terpaksa menyingkir akibat perlawanan nasional yang menolak penindasan dan kepatuhan kepada penjajah,” katanya.
Saree menambahkan, “Pemimpin revolusioner, politik dan militer yang lebih tinggi mengeluarkan keputusan amnesti umum bagi semua orang yang ingin kembali ke jalan kebenaran dalam konteks ketajaman untuk menyuntikkan darah orang Yaman dan menghilangkan kesempatan bagi musuh tanah air untuk mengoyak tatanan sosial. ”
Juru bicara militer Yaman menyerukan kepada para petempur loyalis Hadi agar “memanfaatkan kesempatan untuk kembali dan mendapatkan keuntungan dari keputusan amnesti umum”. Dia juga menekankan bahwa kebijakan itu “tidak akan berlanjut tanpa batas.” (mm/amn)
Baca juga:
Ansarullah Pastikan akan Terus Menyerang Saudi
Ansharullah Merangsek Maju, Kondisi Militer Diberlakukan di Ma’rib
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini