Ansarullah: Kemenangan di Nahom Bukti Baru Rakyat Yaman Sanggup Melawan Agresi

0
924

Sanaa,LiputanIslam.com –  Juru bicara kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) di Yaman, Mohammad Abdul Salam, menyatakan bahwa kemenangan pihaknya dalam pertempuran di kawasan Nahum merupakan bukti bahwa rakyat Yaman memiliki opsi di depan “agresi” musuh-musuhnya.

Dia menekankan bahwa pihaknya melancarkan operasi militer bersandi “Bun-yan al-Marshush” (BM) tak lain sebagai reaksi atas berlanjutnya serangan dan blokade yang dilakukan “kubu agresor” (aliansi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab /UEA), terutama setelah terjadi serangan masif dan meluas “pasukan bayaran” (loyalis presiden pelarian Abed Rabbuh Mansour Hadi) di front Nahum.

“Operasi militer (Ansarullah) yang diberkahi itu dilakukan sebagai reaksi atas arogansi dan upaya negara-negara agresor mempertahankan blokade dan perang terhadap Yaman dengan anggapan bahwa bangsa Yaman sudah tidak memiliki opsi lagi,” ungkap Abdul Salam.

Baca: Ansarullah Rebut Beberapa Posisi, Kubu Hadi Mengaku “Mundur Taktis”

Dia menjelaskan bahwa daerah Nahum dan kawasan yang berbatasan dengan di Jawf dan Ma’rib telah dibebaskan setelah pihak lawan melakukan gerakan-gerakan yang bertujuan mengancam keamanan Sanaa, ibu kota Yaman, yang dikuasai oleh Ansarullah dan tentara Yaman.

Baca: Pakar Militer Yaman: Pembebasan Front Nahum Berarti Pembebasan Provinsi-Provinsi Timur

Juru bicara Ansarullah juga menegaskan bahwa kemenangan kelompok pejuang yang dimusuhi oleh Saudi dan UEA ini di front Nahum telah menghasilkan banyak rampasan perang, yang disusul dengan serangan rudal mereka ke bandara-bandara pihak agresor. (mm/alalam)

DISKUSI: