Beirut,LiputanIslam.com-Wasekjen Hizbullah, Naim Qasim menilai hubungan kelompoknya dengan Suriah sangat baik, karena diikat dengan darah, pengorbanan, dan kemuliaan.
“Hubungan Hizbullah dengan Suriah belum pernah mencapai level seperti sekarang. Sejumlah besar serdadu kami telah kembali ke Lebanon. Mereka yang masih bertahan hanya berkaitan dengan realita di lapangan. Kami siap jika realita di lapangan membutuhkan kehadiran Hizbullah lebih banyak atau lebih sedikit,”tuturnya dalam wawancara dengan stasiun televisi Suriha, al-Ikhbariyah.
“Sebagian orang di Lebanon menolak Beirut menjalin hubungan dengan Damaskus, lantaran mereka mematuhi perintah dari AS, Israel, dan para sekutu mereka. Sebagian lain bersikap konservatif karena takut kepada respons Washington. Namun ketika BBM diimpor ke Lebanon melalui Suriah, orang-orang pengecut tidak bermasalah dengan sikap AS,”imbuhnya.
Ia menambahkan, tak satu pun bentuk agresi ke Suriah membuahkan hasil yang diharapkan musuh-musuh Damaskus, yaitu menggulingkan Pemerintahan Bashar Assad.
Qasim juga menyinggung pertempuran terbaru antara pejuang Palestina versus Israel dan menegaskan, Operasi Pedang al-Quds adalah salah satu label kemenangan rakyat Palestina.
Ia menandaskan, semangat Poros Resistansi tidak akan luntur untuk membela rakyat Palestina hingga tanah mereka dibebaskan secara total. (af/fars).
Baca Juga:
Tentara Israel Berlatih Perang Hadapi Hizbullah
Aboul Gheit: Aljazair, Irak dan Yordania Ingin Suriah kembali Duduki Kursinya di Liga Arab
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini