Washington,LiputanIslam.com-Keputusan Pemerintah AS di era Donald Trump untuk keluar dari kesepakatan nuklir (JCPOA) kembali dikritik. Senator AS Chris Murphy melalui tulisannya menyatakan, keputusan fatal ini tidak memberikan pilihan kepada Pemerintahan Joe Biden selain menjalin kesepakatan dengan Teheran.
“AS keluar dari JCPOA di saat Iran memenuhi semua komitmennya, membatasi sejumlah besar program nuklirnya, dan mengizinkan para inspektur IAEA untuk masuk,”tulis Murphy dalam artikelnya di majalah Time.
”Pemerintahan Biden berusaha mengembalikan Iran ke meja perundingan. Namun Iran tidak begitu berminat, setelah AS secara mendadak keluar dari kesepakatan”.
“Melanjutkan kebijakan Trump di hadapan Iran untuk satu bulan atau tahun lagi adalah kegilaan… Sekarang adalah waktu yang tepat bagi Tim Negosiator Biden untuk memberikan keunggulan (kepada Iran) secara cerdas, namun harus, untuk memulai kembali kesepakatan nuklir (yang dibuat) Obama”, tandas Murphy.
“Kepada mereka yang menentang pengurangan sanksi-sanksi Trump demi terwujudnya kesepakatan baru, harus dikatakan bahwa AS sama sekali tidak mendapat keuntungan dari mempertahankan sanksi-sanksi ini. Sanksi-sanksi Trump tidak berguna sama sekali dengan cara sangat memalukan”, tegasnya. (af/fars)
Baca Juga:
AS Ringankan Sanksi, Iran Nyatakan “Tak Cukup”
Militer Iran akan Segera Pamerkan “Rudal Strategis”
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini