Sanaa Sebut Koalisi Saudi Salahgunakan Gencatan Senjata

0
297

Sanaa,LiputanIslam.com-Menhan Yaman, Muhammad Nasir Athifi menyatakan, niatan-niatan buruk Koalisi Saudi terlihat dari tindakannya yang merintangi segala proses menuju perdamaian di Yaman.

Menurut statemen Athifi yang dikutip al-Masirah, Pemerintahan Sanaa mulanya berharap gencatan senjata yang digagas PBB menjadi awal untuk berakhirnya agresi, blokade, dan diambilnya langkah-langkah yang berasaskan saling percaya serta perasaan bertanggung jawab.

“Koalisi Agresor menyalahgunakan gencatan senjata untuk mengatur kembali barisan para anteknya serta melaksanakan rencana dan skenario jahatnya. Lembaga bernama Dewan Kepemimpinan adalah kartu terakhir Koalisi untuk mempersiapkan mukadimah perang mendatang dan mendorong pasukannya untuk memulai perang,” kata Athifi.

“Kami katakan kepada negara-negara agresor bahwa apa yang mereka harapkan tidak bakal terwujud. Mereka akan menjadi target pertama (Tentara Yaman). Tindakan-tindakan kami di masa mendatang akan jauh lebih pedih (akibatnya terhadap mereka) dibanding sebelumnya,” imbuhnya.

Ia menegaskan, Yaman telah mempersiapkan sarana yang diperlukan untuk kekuatan militernya serta mengupgrade perangkat dan metode militernya. “Kami siap tempur sepenuhnya untuk menghadapi segala kejadian,” tegasnya.

”Para agresor tidak berkomitmen dengan syarat-syarat gencatan senjata. Ini menunjukkan bahwa kami berhadapan dengan musuh yang tidak percaya pada bahasa perdamaian dan hanya melakukan tindak kriminal,”pungkas Athifi. (af/fars)

Baca Juga:

Al-Houthi: Yaman bagian dari Perimbangan Kekuatan Anti-Israel

Menunggu Peralihan Kekuasaan di Arab Saudi

DISKUSI: