Sadar Assad Tak Bisa Dijatuhkan, AS Pilih Batasi Pengaruh Iran
Washington,LiputanIslam.com-Dalam beberapa bulan terakhir, AS dan negara-negara Arab mulai memulihkan hubungan mereka dengan Damaskus. Hal ini dilakukan setelah kegagalan mereka menggulingkan Bashar Assad selama 10 tahun terakhir.
New York Times (NYT) dalam laporannya menulis, meski Suriah berada di bawah sanksi UU Caesar, namun AS menyetujui distribusi gas Mesir melalui Yordania dan Suriah ke Lebanon. Meski tujuan utamanya adalah untuk menyaingi tindakan Hizbullah yang mengimpor BBM dari Iran.
Menurut media AS ini, dibukanya kembali perbatasan Yordania-Suriah, juga lawatan Menhan Suriah ke Amman, adalah sebagian sinyal pemulihan hubungan antara kedua negara.
“Raja Abdullah II di pekan lalu juga menelepon Assad dan bicara tentang ‘hubungan bersaudara antara dua negara dan peningkatan hubungan kerja sama.’ Padahal di tahun 2011 silam, Raja Yordania mendesak Assad untuk mundur dari kekuasaan,”tulis NYT.
NYT melaporkan, seorang pejabat senior AS dalam sebuah wawancara berkata, jelas bahwa Assad tidak bisa digulingkan. Selain itu, sanksi-sanksi atas Suriah juga tidak begitu efektif. Sebab itu, katanya, Pemerintah AS lebih memilih untuk fokus kepada isu-isu lain, seperti penanganan pandemi Corona dan pembatasan pengaruh Iran. (af/fars)
Baca Juga:
Suriah: Kami Sukses Gagalkan Konspirasi AS
Amnesti Internasional: Berakhirnya Tugas Tim Penyelidik PBB adalah Aib
Serangan ISIS Tewaskan 6 Orang di Irak
24/05/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini