Rouhani: Rezim yang Bermimpi Iran Runtuh, Kini Jatuh dengan Hina
Teheran,LiputanIslam.com-Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani, pada hari Rabu (11/11) mengatakan,”Pekan lalu, dunia menyaksikan sebuah peristiwa yang cukup menarik perhatian. Rezim arogan yang telah menghina bangsa-bangsa lain, bahkan menyebut sebagian negara di Timteng sebagai ‘sapi perah’; rezim yang membuat jijik bangsa-bangsa dunia, termasuk rakyatnya sendiri, akhirnya mendapat penentangan dari rakyat AS dalam Pilpres. Rezim yang memimpikan kejatuhan Pemerintah Iran, kini telah runtuh secara hina.”
“Di dalam negeri kita, rakyat menyaksikan sebuah perubahan dan perkembangan. Inflasi dan kemerosotan ekonomi akan berubah menjadi sebuah kelapangan dan jalan keluar dengan mengharap kondisi-kondisi mendatang,”imbuh Rouhani di depan para menterinya.
“Asas hubungan kita dengan negara-negara tetangga adalah persahabatan. AS memainkan peran sebagai faktor pengusik dan pengganggu dalam hubungan Iran dengan negara-negara lain. Saya merasa bahwa faktor pengganggu ini sudah mulai lenyap,”tandasnya.
“Dalam tahun-tahun lalu, kita telah menjalin hubungan baik dengan sejumlah negara tetangga, seperti Irak,Turki, Afghanistan, Azerbaijan, dan negara-negara sahabat seperti Rusia dan China. Kita merasakan bahwa atmosfer untuk hubungan yang lebih dekat telah tersedia,”pungkas Rouhani. (af/alalam)
Baca Juga:
Rouhani Tegaskan Hasrat Iran Hidup Rukun dengan Negara-Negara Jirannya
Trump vs Biden, Babak Belur AS Pasca Pilpres
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini