Presiden Lebanon: Menyingkirkan Hizbullah Sama saja dengan Perang Saudara

0
836

Beirut,LiputanIslam.com-Presiden Lebanon Michel Aoun pada hari Minggu (27/2) kemarin bicara soal perundingan tidak langsung Beirut dengan Tel Aviv terkait penentuan batas laut Lebanon dan Tanah Pendudukan. Ia menyatakan bahwa sikap Hizbullah dalam masalah ini adalah “logis.”

“Hizbullah telah menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada Pemerintah. Hizbullah juga akan mendukung keputusan apa pun yang diambil dalam masalah ini,”kata Aoun, seperti diberitakan situs Asasmedia.

Ia juga menanggapi rumor soal perselisihan antara partainya, Free Patriotiv Movement, dengan Hizbullah. Aoun berkata,”Menyingkirkan Hizbullah sama saja dengan perang saudara…Apakah kita harus menuju ke arah perang saudara?”

“Solusinya adalah kembali ke perundingan, dan di saat bersamaan, mengambil hak Lebanon untuk melakukan eksplorasi,”tandas Aoun.

Di lain pihak, anggota Dewan Pusat Hizbullah, Syekh Nabil Qawuq menyebut perkembangan di Ukraina sebagai sebuah pelajaran bagi negara-negara Arab yang mengikuti tren normalisasi dengan Israel.

”Anasir AS di Lebanon perlu mengambil pelajaran dari apa yang terjadi untuk Ukraina. AS mendorong para sekutunya untuk terlibat konflik, namun setelah terperangkap, ia akan meninggalkan mereka sendirian.”

“Nasihat terbaik kami kepada anasir ini sebelum berlangsungnya Pemilu adalah jangan dengarkan bujukan-bujukan Setan Besar ini (AS). Sebab tugas nasional kita dalam Pemilu mendatang adalah memprioritaskan pembebasan Lebanon dari belenggu kontrol AS dan saran-saran Saudi. Kita harus berusaha untuk menggagalkan kekacauan-kekacauan yang ditimbulkan anasir AS di kedubes-kedubes,”imbuh Qawuq. (af/fars)

Baca Juga:

Hizbullah Apresiasi Penggagalan Rencana Teror ISIS di Lebanon

Dinilai Berperan Bangun Lebanon, Vatikan Ingin Hizbullah Tak Dicap Teroris

DISKUSI: