Polisi Israel Dipusingkan Tren Pengunduran Diri Para Personelnya

0
1037

TelAviv,LiputanIslam.com-Unit Khusus Polisi Israel yang disebut “Yasam” dikabarkan tengah menghadapi masalah pelik.

Yasam adalah unit khusus patroli polisi Israel. Unit ini dibentuk pada tahun 1988 untuk meredam demo dan unjuk rasa yang dilakukan warga Palestina.

SamaNews melaporkan, Unit Khusus Polisi Israel ini tidak berada dalam kondisi ideal di Sheikh Jarrah, karena “tren kabur besar-besaran” muncul di tengah para perwira dan personelnya.

Laporan ini menyebutkan, salah satu penyebab utama yang mendorong mereka kabur atau mengundurkan diri adalah ketidakmampuan mereka menghadapi unjuk rasa warga Palestina di Quds dan pelataran Masjid Aqsa. Sebab itu, dari tiap 5 anggota Yasam, setidaknya satu personel ingin meninggalkan Unit Khusus tersebut, mengundurkan diri, atau meminta dipindahkan ke satuan lain.

Dari 250 anggota Yasam, hingga kini 50 orang telah mengajukan pengunduran diri atau pemindahan ke satuan-satuan lain. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah orang-orang yang ingin hengkang dari Yasam jauh lebih banyak di tahun ini. Para petinggi Rezim Zionis menyebut gelombang pengunduran ini sebagai pukulan telak terhadap Yasam dan aparat kepolisian.

Diprediksi bahwa jumlah anggota Yasam yang ingin mengundurkan diri akan meningkat, seiring berlanjutnya insiden dan bentrokan disertai kekerasan di komplek Sheikh Jarrah. (af/fars)

Baca Juga:

Dari Rusia, Menlu Suriah Ancam Israel dengan Serangan Balasan Berlipat

Al-Manar Beberkan Detail Penangkapan Antek Israel

DISKUSI: