Pengusiran Militer AS dari Irak adalah Syarat Diterimanya Kabinet Allawi

0
626

Baghdad,LiputanIslam.com-Anggota aliansi parlemen Irak al-Fath menegaskan, keberadaan militer AS adalah tantangan keamanan terbesar bagi Irak. Fatih al-Khazali menyatakan, keluarnya militer AS akan meniadakan peluang intervensi asing dalam urusan dalam negeri Irak.

Menurut al-Khazali, setelah putra-putra pemberani Irak sukses mengalahkan ISIS, kini pemerintah berkewajiban untuk mempersenjatai tentara Irak dengan senjata-senjata baru dan modern, sehingga bisa menghentikan ketergantungan militer kepada AS.

Dia menuntut agar keputusan parlemen untuk mengusir pasukan asing, termasuk AS, segera dilaksanakan. Al-Khazali menegaskan, ini adalah syarat utama agar kabinet bentukan Mohammed Allawi disetujui parlemen.

Ia menekankan, parlemen tak akan memberikan suara kepada menteri yang dekat dengan AS.

Pada 1 Februari lalu, Allawi ditetapkan oleh Barham Saleh (presiden Irak) sebagai perdana menteri untuk menggantikan Adel Abdulmahdi yang mengundurkan diri.

Allawi masih menunggu pengumuman tanggal sidang luar biasa parlemen guna mengajukan kabinet yang disusunnya.

Pada Rabu malam (19/2) Allawi mengumumkan, susunan kabinetnya telah lengkap. Dia meminta dari Mohammed al-Halbusi (ketua parlemen) agar memilih hari Senin pekan depan sebagai hari pengenalan kabinetnya. (af/alalam/fars)

Baca Juga:

Kandidat Capres AS Ini Sebut Pemimpin Saudi ‘Preman Pembunuh’

Aleppo Bebas dari Teroris, Parlemen Suriah: Rakyat Bersorak Kegirangan

DISKUSI: