Panik Gegara Corona, Pemerintah AS Siapkan Evakuasi Gedung Putih
Washington,LiputanIslam.com-Majalah AS, Newsweek, menulis, para pejabat AS telah membentuk satuan khusus terkait pandemi Corona. Salah satu tugas tim itu adalah mengevakuasi awak pemerintahan AS dari Washington.
Sebelum ini, Muriel Bowser (kepala distrik Columbia di Washington) telah memperpanjang kondisi darurat untuk satu bulan ke depan. Langkah ini diambil menyusul terus bertambahnya kasus Corona di kota tersebut.
Ada kekhawatiran bahwa penyebaran Corona di ibukota AS akan mencapai skala yang membuat pemerintahan tak bisa berjalan normal.
Kabarnya sebuah tim khusus bernama JTR-NCF (Joint Task Force National Capital Region) beranggotakan 10 ribu personel telah dibentuk pada 16 Maret lalu. Selain melindungi ibukota AS dari kemungkinan serangan musuh, tim ini juga harus memindahkan bukan hanya Gedung Putih, tapi juga semua lembaga-lembaga vital ke tempat aman.
Menurut laporan Newsweek, sebuah gedung khusus telah dilengkapi dengan helikopter-helikopter yang dirancang khusus untuk evakuasi. Para perwira JTF-NCR mengkonfirmasi bahwa mereka tengah menggodok rencana evakuasi komprehensif untuk para petinggi Pentagon. Evakuasi untuk para petinggi nonmiliter telah dijelaskan dalam protokol Atlas. Selain itu, masih terdapat skenario-skenario rahasia yang lain.
Berdasarkan informasi dari media-media terkemuka, saat ini jumlah kasus Corona di seluruh dunia telah mencapai angka 2.183.581 orang. Jumlah korban jiwa mencapai 146.855 orang, sementara pasien yang berhasil sembuh berjumlah 552.735 orang.
AS sendiri mencetak rekor dengan 678.144 kasus. Dengan pertambahan mencengangkan korban jiwa sebanyak 34.641 orang, AS menduduki peringkat pertama di antara negara-negara yang dilanda krisis Corona. (af/alalam)
Baca Juga:
Komentar Jenaka Petinggi Ansharullah Soal Kapal Iran yang Mendekati Kapal AS
Di Tengah Pandemi Corona, AS Masih Sempat Gelar Sayembara untuk Komandan Hizbullah di Irak