Komentar Jenaka Petinggi Ansharullah Soal Kapal Iran yang Mendekati Kapal AS
Armada V Angkatan Laut AS dalam statemennya menyatakan, 11 perahu IRGC telah menimbulkan gangguan bagi 6 kapal perang AS di Teluk Persia.
Statemen AS memancing tanggapan Muhammad Ali al-Houthi (ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman). Al-Houthi mengolok-olok klaim angkatan laut AS itu.
“Semestinya perahu-perahu Iran menjauhi kapal-kapal pengawal pantai AS,”cuit al-Houthi dalam akun Twitter-nya.
“Perahu-perahu Iran seharusnya melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus Corona (dengan menjalankan social distancing),”cuit al-Houthi sembari menyertakan emoji tertawa.
Al-Houthi ingin menegaskan, bahwa kapal-kapal AS-lah yang semestinya dicap sebagai pengusik, karena mengganggu keberadaan sah perahu-perahu Iran di Teluk Persia.
Pihak AS mengklaim, kapal-kapalnya sedang melakukan operasi gabungan dengan helikopter-helikopter Apache di perairan internasional Teluk Persia. Mereka menuding perahu-perahu IRGC melintas di dekat halauan dan buritan kapal-kapal AS.
Militer AS sendiri kerap melakukan pelanggaran wilayah yang bertentangan dengan hukum internasional. Pada 20 Juni 2019 lalu, sebuah nirawak mata-mata milik CENTCOM melanggar zona udara Iran dan ditembak jatuh oleh sistem pertahananan udara IRGC.
Beberapa waktu lalu, jet F-18 angkatan laut AS juga tengah mendekati zona udara Iran, namun langsung mengubah arah setelah mendapat peringatan dari pertahanan udara Iran.(af/alalam)
Baca Juga:
Senator McCain akan Panggil Marinir yang Ditangkap Iran
Video: Tegang, Tentara Iran Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur F-18