Pangkalan AS Al-Taji Kembali Diserang, Kali Kedua di Pekan Ini
Baghdad,LiputanIslam.com-Sumber-sumber media Irak pada hari Sabtu (14/3 mengabarkan, pangkalan militer a;-Taji kembali menjadi target serangan roket.
Pangkalan al-Taji berada di 85 arah utara Baghdad, ibukota Irak. Pangkalan itu meliputi sebuah bandara dan sebuah markas militer besar, yang di masa rezim Saddam adalah milik garda kepresidenan Irak.
Menurut Mawazin News, pangkalan al-Taji adalah markas bagi pasukan koalisi internasional pimpinan AS.
Situs Shafaq News menyebutnya sebagai “serangan dahsyat.” Menurut laporan al-Mayadeen, al-Taji dihantam 18 roket. AFP, menukil dari seorang sumber keamanan Irak, melaporkan bahwa 2 roket Katyusha mengenai pangkalan tersebut, sedangkan al-Jazeera menyebut jumlah 10 roket Katyusha.
Hisham al-Hashimi, seorang pakar Irak, dalam akun Twitter-nya menyatakan, sedikitnya 15 roket menghantam pangkalan al-Taji. Api dan asap dikabarkan membubung dari fasilitas militer di pangkalan tersebut.
Stasiun televisi al-Ahed mengumumkan, aparat keamanan Irak menemukan 23 roket Katyusha yang siap ditembakkan ke arah al-Taji. Sejumlah sumber menyatakan, roket-roket itu ditemukan di kawasan Umm al-Idham.
Sebelum ini, al-Taji juga menjadi target serangan Katyusha pada Rabu malam (11/3). Seorang pejabat senior AS pada Kamis dini hari juga mengkonfirmasi terjadinya serangan ke markas koalisi internasional tersebut.
Serangan itu konon menewaskan seorang serdadu AS, seorang kontraktor AS, dan satu serdadu Inggris.
Kendati al-Hahsd al-Shaabi membantah keterlibatan dalam serangan itu, jet-jet AS pada Jumat dini hari (13/3) membombardir sejumlah basis tentara dan relawan Irak, hingga sejumlah orang gugur dan terluka.
Menyusul serangan itu, jubir kemenlu Irak mengabarkan bahwa dubes AS dan Inggris telah dipanggil untuk menjelaskan agresi tersebut. (af/fars)
Baca Juga:
Trump: Serangan ke Al-Taji Belum Tentu Dilakukan Iran
AS Mengaku Sukses dan Puas Menyerang Milisi Sekutu Iran di Irak