Musuh Gagal Lemahkan Simpati Umat Islam-Arab terhadap Palestina

0
753

Gaza,LiputanIslam.com-Dalam seminar “Pedang al-Quds, Gerbang Pembebasan” pada hari Minggu (22/8), Ismail Haniyeh menegaskan bahwa perang itu merupakan titik balik penting dalam perjuangan melawan Israel.

“Quds kembali terbukti sebagai poros perlawanan terhadap Rezim Zionis,”tegas Ketua Kantor Politik Hamas itu.

“Quds dan Poros Resistansi adalah jalur persatuan. Kita telah melihat bagaimana semua lapisan rakyat Palestina berkumpul di sekitar Quds dan Poros Resistansi. Isu Palestina adalah isu umat, bukan sekadar masalah bangsa (Palestina),”tandasnya.

Menurut Haniyeh, perang Pedang al-Quds telah menggagalkan semua upaya untuk mencitrakan para pejuang Palestina sebagai monster, juga meredam proyek untuk melemahkan simpati Umat Islam dan Arab terhadap isu Palestina. Ia menegaskan, milyaran dolar yang telah dianggarkan untuk proyek ini telah terbuang sia-sia.

Perang Pedang al-Quds terjadi pada bulan Mei silam. Itu adalah respons atas agresi Rezim Zionis kepada Quds. Dalam perang itu, para pejuang Palestina menembakkan lebih dari 4 ribu rudal ke Tanah Pendudukan.

Haniyeh menolak untuk berunding dan tawar menawar dengan Rezim Zionis atau mengakui eksistensinya. Ia menegaskan bahwa perlawanan adalah opsi strategis Palestina. (af/fars)

Baca Juga:

Kekhawatiran Berbeda Israel soal Hengkangnya AS dari Afghanistan

Serangan Israel ke Suriah Kamis lalu Gugurkan Empat Warga Sipil

DISKUSI: