Moqtada Sadr: Unjuk Rasa Warga Irak Sudah Menyimpang dari Jalurnya
Baghdad,LiputanIslam.com-Pemimpin Kelompok Sadr menuntut agar semua demo segera dihentikan, sebab ia menilai demo-demo itu telah menyeleweng dari jalur aslinya.
Dalam laman Twitter-nya, Moqtada Sadr menyatakan, di awal-awal unjuk rasa pada bulan Oktober tahun lalu, unjuk rasa berlangsung secara damai dan merakyat. Namun sekarang telah keluar dari jalurnya.
Sadr menyinggung aksi perusakan yang dilakukan sejumlah pendemo selama unjuk rasa berlangsung. Menurutnya, para penentang reformasi berkali-kali berusaha mendiskreditkan citra kelompok reformis. Salah satu buktinya adalah serangan ke makam Syahid Hakim dan Syahid Sadr.
Sadr menegaskan agar bentrokan dan konflik politik, pemikiran, dan keagamaan segera dihentikan sesegera mungkin.
“Pemerintah harus diberi kesempatan baru. Cara-cara demokratis mesti ditempuh untuk menyelesaikan masalah,”lanjutnya.
Sadr menegaskan, para ulama rujukan Irak telah berulangkali menyatakan penentangan terhadap kekerasan dan penggembosan Pemerintah.
“Irak memang menderita karena sejumlah politisi korup. Namun reformasi tak bisa diwujudkan dalam kondisi kekerasan dan membakar aset-aset publik dan swasta,”tandas Sadr.
Dalam beberapa malam terakhir, warga kota Najaf melakukan unjuk rasa untuk menentang gubernur provinsi tersebut. (af/alalam)
Baca Juga:
Iran Membuat lagi Replika Kapal Induk AS untuk Latihan Perang
Angkatan Bersenjata Irak: Kami Tak Butuh Pasukan Asing untuk Hadapi ISIS
Pemuda Palesina Bakar Jip Israel
27/05/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini