Jurnalis Saudi Pro-Israel Dituding Riyadh sebagai Mata-Mata

0
520

Riyadh,LiputanIslam.com-Abdulhamid al-Ghabin, jurnalis dan analis Saudi, sekaligus ketua pusat riset politik London, mengumumkan bahwa dirinya dituduh oleh Riyadh sebagai mata-mata.

Selama ini, al-Ghabin dikenal sebagai orang yang sangat mendukung Rezim Zionis. Dia mengabarkan bahwa kewarganegaraan Saudinya dihapus pada Desember lalu. Dia mengumumkan bahwa nama lengkapnya adalah Hamid Muhammad Dzaar al-Anzi, yang berafiliasi kepada Suku al-Anzah.

“Sebuah surat telah dikirim ke Mendagri Saudi, yang memuat sejumlah tuduhan terhadap saya. Salah satunya adalah aksi spionase untuk negara asing, menarik keluar ratusan juta uang dari Saudi, mengendalikan para perwira dan pejabat senior Saudi, serta memberikan mobil-mobil mewah kepada mereka,”cuit al-Ghabin.

“Hidup saya berada dalam bahaya. Saya berharap bisa segera menulis surat kepada junjunganku, Muhammad bin Salman, dan Jaksa Agung agar saya mendapat dukungan. Tuhan bersaksi bahwa saya tidak ingin bicara soal ini kecuali di hadapan pihak-pihak hukum terkait. Namun orang-orang berpengaruh tidak memberi saya jalan selain ini,”lanjutnya.

Al-Ghabin mengklaim bahwa dia memiliki catatan bersih, baik di Badan Intelijen atau aparat keamanan Saudi. Dia mengaku tak pernah melakukan kesalahan apa pun, baik saat dia berada di Saudi, Kuwait, atau London.

Al-Ghabin berkali-kali membela hubungan dengan Rezim Zionis, baik di media-media Israel atau di laman Twitter-nya. (af/alalam)

Baca Juga:

Berapa Besar Dampak Aktivitas Haji dan Umrah Bagi Perekonomian Arab Saudi?

Agen Dinas Rahasia AS yang Memata-Matai Qassem Soleimani Divonis Mati

DISKUSI: