Jubir Tentara Irak: Pergerakan AS di Udara dan Darat Irak Telah Dibatasi

0
550

Baghdad,LiputanIslam.com-Juru bicara angkatan bersenjata Irak menyatakan, Baghdad telah membatasi pergerakan darat dan udara koalisi internasional pimpinan AS di Irak.

“Kami telah membatasi ruang gerak udara dan darat koalisi AS. Kami tidak mengizinkan mereka bergerak leluasa. Serangan terakhir AS adalah sebuah kebodohan yang tak mungkin didiamkan,”kata Abdulkarim Khalaf dalam siaran radio, Senin (6/1).

“Soleimani adalah tamu Irak. Keberadaannya di Irak berkaitan dengan (pemerintah) Irak. Tidak boleh ada serangan terhadap dirinya. AS secara sembrono dan tanpa memberitahu panglima besar angkatan bersenjata melancarkan serangan itu. Justifikasi yang mereka sampaikan sama sekali tidak logis,”imbuhnya.

Khalaf menegaskan upaya Baghdad untuk mengusir militer asing dari Irak. Dia mengatakan,”Koalisi internasional akan tetap berada di Irak untuk melatih, mempersenjatai, dan aktivitas konselor. Namun pasukan militer mereka akan diusir.”

Parlemen AS Berencana Batasi Wewenang Militer Trump

Sementara itu, Nancy Pelosi pada hari Minggu (5/1) mengumumkan, pekan ini majelis perwakilan AS akan mengadakan pemungutan suara terkait pengesahan resolusi untuk membatasi wewenang militer Trump atas Iran.

Reuters melaporkan, Pelosi menyebut resolusi itu serupa dengan resolusi yang disampaikan Senator Tim Kaine di Senat.

Kaine pada hari Jumat lalu (3/1) meminta agar Kongres AS segera mencabut wewenang perang Trump, sebelum dia memulai perang baru.

“Resolusi ini menegaskan, jika tidak ada tindakan dari Kongres, permusuhan militer pemerintah (Trump) dengan Iran harus dihentikan dalam tempo 30 hari,”demikian ditegaskan Pelosi dalam statemennya. (af/fars)

Baca Juga:

Pasukan AS Diusir, Trump Ancam akan Jatuhkan Sanksi Berat atas Irak

Lima Roket Jatuh di Zona Hijau Dekat Kedubes AS di Baghdad

DISKUSI: