Demi Alasan Keamanan, Pentagon Larang Publikasi Kasus Corona di Tengah Militer AS

0
1059

Washington,LiputanIslam.com-Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengintruksikan pangkalan militer dan komando operasi AS agar menghentikan publikasi kasus-kasus Corona di tengah tentara. Pentagon menyatakan, kebijakan ini diambil demi alasan keamanan.

“Kami akan terus melanjutkan perang melawan Corona. Kami bukan hanya mengevaluasi cara penanganan virus ini secara rutin, tapi kami juga akan memublikasikan info-info vital terkait keselamatan publik,” kata jubir Pentagon, Alyssa Farah, seperti dilansir oleh Hill,

“Kami tidak akan melaporkan jumlah akurat personel-personel yang terjangkit Corona di berbagai divisi, pangkalan, atau komando operasi. Kami tetap melanjutkan tugas dengan cara terbaik demi menjaga transparansi, tentu dengan tetap memerhatikan aspek-aspek keamanan,”lanjut Farah.

Menurut Farah, Pentagon dan semua servis militer tetap menyampaikan info harian terkait data orang-orang terpapar Covid-19 di antara serdadu, personel sipil, kontraktor, dan orang-orang terkait.

Sebelum ini, Mark Esper (menhan AS) mengatakan kepada Reuters, dia berencana melarang Pentagon memublikasikan informasi akurat terkait misi-misinya demi menjaga keamanan operasi.

Pada hari Selasa kemarin (31/3), Pentagon mengumumkan bahwa jumlah personel yang terjangkit Corona di kementerian pertahanan mencapai 1.259 orang, sementara jumlah korban jiwa adalah 4 orang.

Dari satu sisi, Pentagon harus mencegah kemungkinan para personelnya terpapar virus Corona. Namun di sisi lain, ia harus menjaga keamanan nasional AS. Sebab itu, Pentagon memerintahkan 25 ribu personelnya untuk bekerja dari jarak jauh. Para komandan militer juga telah membatalkan sebagian besar latihan-latihan. (af/alalam/fars)

Baca Juga:

Lockdown dan Solusi Neoliberal

Jaafari: Turki dan Teroris Gunakan “Air” Sebagai Senjata terhadap Warga Sipil

DISKUSI: