CNN Laporkan 6 Indeks Diskriminasi Rasial antara Warga Kulit Putih dan Hitam AS
Washington,LiputanIslam.com-Kematian mengenaskan George Floyd di tangan seorang opsir polisi kulit putih AS telah memicu gelombang unjuk rasa di berbagai penjuru AS, bahkan Eropa. Kasus ini kembali membetot perhatian publik terhadap diskriminasi rasial dan kesenjangan antara warga kulit putih dan hitam negara tersebut.
Dilansir Fars, selain kematian Floyd, jumlah korban jiwa virus Corona dari kalangan kulit hitam juga menunjukkan tiadanya kesetaraan dalam perolehan harta, penghasilan, dan layanan kesehatan-medis di Negeri Paman Sam.
Berdasarkan laporan CNN, Direktur Program Ras, Suku, dan Ekonomi di Economic Policy Institute, Valerie Wilson, mengatakan,”Kesenjangan ini adalah buah dari kebijakan AS sepanjang sejarah, yang telah menindas dan mengeksploitasi kelompok kulit hitam.”
Dalam laporannya, CNN menyebut 6 indeks yang menunjukkan bagaimana warga kulit hitam AS menjadi korban diskriminasi rasial yang sistematis.
1. Kekayaan
Keluarga-keluarga kulit putih AS secara umum lebih kaya dibanding keluarga-keluarga kulit hitam. Rata-rata kekayaan bersih keluarga kulit putih sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding kulit hitam.
Menurut statistik Brookings Institute, selisih kekayaan keluarga kulit putih dan kulit hitam saat ini lebih besar dibanding masa-masa lalu.
2. Penghasilan
Keluarga-keluarga kulit putih rata-rata mendapat penghasilan yang lebih banyak daripada keluarga kulit hitam. Penghasilan tahunan kulit putih rata-rata mencapai 71 ribu dolar, sementara kulit hitam hanya memperoleh 41 ribu dolar per tahun.
Menurut CNN, ini adalah salah satu alasan yang menyebabkan keluarga-keluarga kulit hitam tidak bisa menabung. Dengan demikian, wajar jika mereka tidak bisa menyimpan kekayaan. Sejak tahun 2000, selisih penghasilan antara kulit hitam dan kulit putih non-Hispanik terus bertambah.
3. Pengangguran
Angka pengangguran di kalangan kulit hitam lebih banyak dibanding kulit putih. CNN melaporkan, angka pengangguran kulit putih hanya 14,2 persen. Sementara di kalangan kulit hitam mencapai 16,7 persen.
Angka pengangguran 16,7 persen pada tahun 2020 di kalangan kulit hitam ini paling tinggi semenjak tahun 2010.
4. Kemiskinan
Dibandingkan kulit putih, jumlah orang miskin kulit hitam AS dua kali lipat lebih banyak. Kadar kemiskinan di tengah kulit putih hanya 8,1 persen, sedangkan di kalangan kulit hitam lebih dari 20 persen.
5. Asuransi dan Layanan Kesehatan
Bagian warga kulit putih dalam bidang pengobatan dan asuransi juga lebih banyak dibandingkan kulit hitam. Hanya 5,4 persen warga kulit putih AS yang tak memiliki asuransi kesehatan, sementara warga kulit hitam yang tak punya asuransi sebanyak 9,7 persen.
6. Virus Corona
Korban jiwa Corona di kalangan kulit hitam mencapai angka 23 persen, sedangkan di tengah kulit putih hanya 13 persen.
Selain tiadanya asuransi dan sedikitnya layanan kesehatan bagi warga kulit hitam, penyakit-penyakit bawaan seperti diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi lebih banyak diderita oleh mereka. Hal ini juga berpangkal pada rendahnya penghasilan warga kulit hitam. (af/fars)
Baca Juga:
Trump Tuding CNN dan MSNBC Sebagai Provokator Unjuk Rasa
Mantan Menlu AS Minta Trump Berhenti Main Twitter