Bolton: Trump Bukan Republik, Bukan Demokrat, Bukan Apa-apa
Washington,LiputanIslam.com-John Bolton saat ini melewatkan banyak waktunya dengan diwawancarai oleh berbagai media, menyusul buku yang ditulisnya berkenaan dengan saat ia menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional AS dan memicu kehebohan di Negeri Paman Sam.
Dalam wawancara terbarunya, Bolton menyebut Donald Trump bukan orang Republik, juga bukan Demokrat.
“Salah satu kesimpulan yang saya ambil adalah, Trump bukan seorang Republik konservatif. Maksud saya juga bukan bahwa dia seorang liberal Demokrat. Dari sisi filosofi, dia sama sekali bukan apa-apa,”kata Bolton saat diwawancarai Public Broadcasting Service (PBS).
Menurut Bolton, Trump dianggap sebagai orang Republik hanya lantaran pidato-pidato yang sudah disiapkan sebelumnya saat ia berkampanye di Pilpres AS 2016.
Dalam wawancara itu, Bolton juga melayangkan kritik terhadap mantan atasannya di Gedung Putih tersebut.
“Keliru jika pagi hari ini Anda mengambil keputusan terkait keamanan nasional, kemudian mengubahnya pada sore hari. Dan kembali menggantinya keesokan hari,”ujarnya.
Media-media mengabarkan, buku Bolton berjudul “The Room What It Happened” telah terjual sebanyak 780 ribu eksemplar pada pekan pertama. Buku ini memuncaki daftar best seller harian New York Times dan toko online Amazon. (af/alalam)
Baca Juga:
Bolton: Saya Tak Akan Tanggapi Ocehan Kekanak-kanakan Trump
Biden Kalahkan Trump dalam Polling Penerimaaan Publik
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini