Bassil Sambut Baik Kontak Telepon Assad-Bin Zayed
Beirut,LiputanIslam.com-Putra mahkota Abu Dhabi, Muhammad bin Zayed, pada Jumat (27/3) lalu menelepon Bashar Assad. Dalam perbincangan via telepon itu, Bin Zayed menyatakan dukungan UEA kepada rakyat Suriah dalam situasi terkini.
Itu merupakan perbincangan telepon pertama antara Assad dan Bin Zayed sejak 2011 lalu. UEA adalah negara yang pertama kali membuka kembali kedubesnya di Damaskus tahun 2018, setelah menutupnya selama tujuh tahun.
Hal ini disambut baik oleh Gebran Bassil, pemimpin Gerakan Patriotik Bebas dan mantan menlu Lebanon.
Bassil mengulang ucapan Bin Zayed dalam tweet-nya dan menulis:”’Negara saudara Suriah tak akan sendirian dalam situasi sulit.’ Kalimat ini merangkum semua sifat sejati Arab. Selamat untuk inisiatif dari dua pemimpin Arab di hadapan sebuah bangsa Arab yang mulia. Selamat pula atas semua tindakan yang dilakukan untuk mendamaikan bangsa Arab.”
Menteri penasihat pemerintah UEA juga mengomentari langkah Bin Zayed. Anwar Gargash dalam cuitannya menyatakan,”Situasi luar biasa terkait virus Corona menuntut diambilnya langkah-langkah baru. Muhammad bin Zayed telah menghubungi presiden Suriah. Aspek kemanusiaan mesti diprioritaskan. Langkah UEA ini dilakukan dalam rangka memperkuat peran Arab; langkah berani untuk bangsa Suriah yang melampaui kalkulasi politis yang sempit.” (af/fars)
Baca Juga:
Penduduk dan Tentara Suriah Usir Pasukan AS di Dekat Kota Qamishli
Rusia Kirim Kapal Berisi Ambulan Militer ke Suriah untuk Tangani Pasien Covid-19
