Assad: Opsi Militer di Idlib adalah Prioritas

0
591

Damaskus,LiputanIslam.com-Dalam wawancara dengan stasiun televisi Russia 24, presiden Suriah mengecam keras operasi militer Turki.

“Erdogan tidak bisa memberitahu rakyat Turki, kenapa dia mengirim tentara negaranya untuk berperang di Suriah, sebab hal ini tak berkaitan dengan kepentingan Turki,”kata Bashar Assad.

Assad menegaskan, Damaskus tak pernah melakukan tindak permusuhan terhadap Ankara. Sebab itu, kata Assad, Erdogan mesti mengakhiri dukungannya kepada terorisme agar hubungan Suriah-Turki bisa terjalin kembali.

Menurutnya, tujuan bersama Suriah dan Rusia adalah memaksa Turki menghentikan dukungan untuk teroris dan mengembalikan mereka ke tempat asalnya.

Pola pikir Erdogan disebut Assad seperti pola pikir Ikhwanul Muslimin, yang tidak memiliki etika politik, sosial, atau keagamaan.

Assad menyatakan, sejak 2018 lalu sejumlah korporasi Arab dan non-Arab berhasrat untuk terlibat dalam proses rekonstruksi Suriah. Namun tekanan-tekanan AS membuat sebagian dari mereka ragu-ragu untuk berinvestasi dalam proyek tersebut.

Sembari menegaskan bahwa opsi militer di Idlib merupakan prioritas, Assad menyebut bahwa Erdogan mengirim pasukan ke Idlib atas permintaan AS. Sebab, Washington tahu bahwa pembebasan Idlib akan memudahkan pembebasan kawasan-kawasan di timur Suriah.

Assad menyatakan, Damaskus akan melanjutkan kerjasama dengan kelompok-kelompok Kurdi di utara Suriah. Namun sayangnya, sebagian dari mereka patuh kepada AS.

“Selama Kurdi belum menentukan sikap terhadap agresi asing, tak ada yang bisa diharapkan dari perundingan dengan mereka. Problem mereka saat ini adalah interaksi dengan AS, yang merupakan agresor dan pencuri minyak Suriah. Kelompok Kurdi hingga kini belum menembakkan satu pun peluru ke arah tentara Turki. Ini adalah permintaan AS dari mereka,”tandas Assad. (af/alalam)

Baca Juga:

“35 Teroris Suriah Bayaran Erdogan Tewas di Libya”

Assad Tegaskan Suriah Tak Pernah Mengagresi Turki

DISKUSI: