“35 Teroris Suriah Bayaran Erdogan Tewas di Libya”

0
701

Benghazi, LiputanIslam.com –  Juru bicara Tentara Nasional Libya (Libyan National Army/LNA) pimpinan Halifa Khaftar, Mayjen Ahmed al-Mismari, menyatakan sebanyak 35 “teroris Suriah bayaran Erogan (Presiden Turki)” tewas dan beberapa lainnya terluka dalam satu kali gempuran LNA di kawasan Salahuddin di Tripoli, ibu kota Libya.

Seperti dilaporkan portal berita Libya 24, al-Mismari dalam konferensi pers, Rabu (4/3/2020), menyatakan bahwa milisi-milisi yang berkuasa di Tripoli, ibu kota Libya, telah melarikan kekayaan ke luar negeri, sementara rakyat Libya mengalami kesulitan di bidang keuangan.

Dia juga menyatakan bahwa LNA telah menembak jatuh 6 unit drone yang digunakan oleh pasukan Pemerintahan Kesepakatan Nasional (Government of National Accord/GNA) dalam beberapa hari terakhir.

“Artileri GNA mengancam ketentraman hidup di kawasan Qasr bin Ghashir di selatan Tripoli,” imbuhnya,

Dia menyebutkan bahwa kontak senjata antara LNA dan GNA berlangsung di kawasan al-Hadbah, dan seorang gembong teroris al-Qaida asal Mesir yang memiliki julukan Abu al-Yaqdhan sekarang berada di Tripoli.

Menurut al-Mismari, utusan PBB untuk Libya Ghassan Salame masuk ke negara ini melalui “pintu yang salah dan terjerumus ke dalam jurang”.

Senin lalu Salame menyatakan permohonan dirinya untuk mundur dari jabatan itu kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dengan alasan kondisi kesehatannya tidak mendukungnya untuk melanjutkan upaya mediasi PBB dalam konflik Libya.

Salame saat menjalankan misinya telah mencanangkan tiga proses militer, ekonomi, dan politik yang mempertemukan kedua pihak yang berkonflik di Libya dan dengan dukungan internasional sesuai keputusan konferensi di Berlin, Jerman, pada 19 Januari lalu. Namun, pertemuan untuk proses militer di Jenewa, Swiss, pada bulan lalu tidak membuahkan hasil signifikan. (mm/raialyoum)

DISKUSI: