Al-Nujaba: Topik Senjata adalah Urusan Internal Irak, AS Jangan Intervensi
Baghdad,LiputanIslam.com-Kelompok al-Nujaba Irak menanggapi wacana pembatasan senjata hanya di tangan Pemerintah Irak.
Kelompok ini menegaskan, masalah senjata adalah urusan internal dan berhubungan dengan kedaulatan Irak. Sehingga aneh jika pihak AS menyinggung masalah ini.
Al-Nujaba memperingatkan, segala bentuk pengabaian dan kelengahan dalam urusan-urusan semacam ini di hadapan pihak asing, akan membuka peluang intervensi dari luar.
Kelompok Perlawanan ini juga meminta dari PM Irak untuk mengambil langkah preventif terhadap Tentara Turki demi menjaga wilayah negara tersebut,
Al-Nujaba menegaskan, semua pasukan asing harus angkat kaki dari Irak. Semua pangkalan milik negara-negara asing di negara itu juga harus ditutup.
Perundingan strategis Baghdad-Washington dimulai sejak Kamis (11/6) secara daring. Rencananya, masa depan hubungan kedua negara akan dibahas dalam perundingan tersebut.
Salah satu tuntutan terpenting Irak adalah keluarnya pasukan asing, terutama AS, dari wilayahnya. Saat ini, diperkirakan ada 6 hingga 9 ribu serdadu AS yang masih berada di Irak.
Tuntutan ini menjadi semakin serius, bahkan disahkan oleh Parlemen Irak, menyusul serangan udara AS yang menewaskan Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis pada Januari lalu. (af/alalam)
Baca Juga:
Video: Lancarkan Operasi Militer Baru, Turki Kerahkan Pasukan Khusus di Irak Utara
Legislator Irak: Waktu Keluarnya Pasukan AS Sudah Disepakati
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini