Hakli: Cuka Empek-empek Asam Bisa Jadi Disinfektan

0
511

Sumber Tribunnews

LiputanIslam.com — Ketua Kolegium Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) Prof Arif Sumantri mengatakan sejumlah zat asam, termasuk cuka empek-empek, dapat menjadi disinfektan yang bisa membunuh virus corona dengan dicampur bahan lain.

“Setengah cangkir cuka untuk empek-empek yang asam, setengah cangkir air dan ditambah minyak esensial bisa menjadi disinfektan, antiseptik,” kata Arif dalam jumpa pers yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Gedung BNPB Jakarta, Sabtu (21/3).

Dia mengatakan takaran minyak esensial dalam kisaran 10-24 tetes. Kemudian tiga unsur tersebut agar dicampur untuk kemudian digunakan untuk disinfektan atau antiseptik. Adapun disinfektan dan antiseptik saat ini sedang langka dan mahal seiring maraknya wabah COVID-19.

“Kocok dalam botol dan beri label tanda aman simpan di tempat aman,” katanya.

Arif mengatakan cuka memiliki kandungan asam asetat yang menjadi alternatif pembersih dan pembunuh mikroba alami. Keasaman yang tinggi membuat cuka bisa membunuh mikroba di permukaan benda.

Baca juga: Terkait Covid-19, KIP Himbau Pemerintah Sampaikan Informasi Tepat Waktu

Dia mengatakan minyak esensial bisa berasal dari berbagai bahan seperti minyak cengkeh. Pada dasarnya minyak tersebut didapat dari hasil penyulingan tanaman, bunga, akar, kayu atau biji buah.

Minyak esensial memiliki khasiat sebagai obat, penyembuh dan melawan mikroorganisme terutama pada benda mati.

“Ini disinfektan alami pengganti disinfeksi yang kini mahal dan langka,” kata dia.

Menurut dia, dengan disifektan dan antiseptik alami akan membuat masyarakat mandiri di tengah kelangkaan pembasmi mikroorganisme. (Ay/Antara/Suara.com)

DISKUSI: