Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 di Kisaran -0,4 Persen Sampai 1 Persen

0
491

Sumber: merdeka.com

Jakarta, LiputanIslam.com— Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dari kisaran 0,4 persen hingga 2,3 persen menjadi -0,4 persen sampai 1 persen.

“Dari kami, pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diperkirakan pada kisaran -0,4 persen sampai 1 persen,” kata Sri Mulyani, Kamis (18/6).

Sri Mulyani menjelaskan, revisi target ekonomi dilakukan karena pemerintah melihat adanya kontraksi yang cukup dalam pada kuartal II 2020. Laju ekonomi pada kuartal tersebut diprediksi akan anjlok hingga -3,1 persen.

Baca: Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Kuartal II Minus 3,1 Persen

Kontraksi ekonomi pada kuartal II 2020 merupakan dampak dari pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota-kota yang berkontribusi besar terhadap ekonomi dalam negeri.

Meski demikian, menurutnya, realisasi ekonomi tahun ini akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah untuk memulihkan ekonomi di kuartal II dan IV.

“Berbagai lembaga juga melakukan revisi terhadap proyeksi ekonomi Indonesia. Pemerintah memperkirakan masih di kisaran antara -0,4 persen hingga 1,0 persen,” ucapnya.

Dalam hal ini, Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 0 persen. OECD memperkirakan ekonomi Indonesia akan jatuh di kisaran -2,8 persen hingga -3,9 persen.

Kemudian, ADB meramal pertumbuhan ekonomi Indoneisa akan jatuh hingga -1 persen. Sementara Bloomberg memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 0,5 persen.

“Maka perlu respons kebijakan untuk mendorong pemulihan agar kuartal III dan IV kembali tumbuh positif dan sepanjang 2020 dapat terjaga di zona pertumbuhan positif,” kata dia. (sh/kontan/cnnindonesia)

 

 

 

DISKUSI: