Rupiah Tembus Rp 15.200 per Dolar AS

0
525

Sumber: market.bisnis.com

Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (18/3) melemah ke posisi Rp 15.200 per dolar AS. Rupiah melemah 0,26 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah menguat 0,53 persen ke posisi Rp 15.080 per dolar AS. Namun, tidak lama, rupiah kembali melemah ke posisi Rp 15.215 per dolar AS. Rupiah kemudian berhasil mengurangi pelemahan di posisi Rp 15.200 per dolar AS.

Baca: Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 14.255 per Dolar AS

Sejak awal tahun, rupiah berada di rentang Rp 13.564-Rp 15.215 per dolar AS. Posisi Rp 15.215 merupakan yang terlemah sejak Oktober 2018.

Pada hari ini, mayoritas mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,99 persen, lira Turki 0,96 persen, dolar Singapura 0,42 persen, dan ringgit Malaysia 0,39 persen. Kemudian, yuan China 0,25 persen, won Korea 0,16 persen, rupee India 0,12 persen, dan dolar Hong Kong 0,07 persen.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah terjadi karena dampak virus corona terhadap perekonomian global.

“Buruknya aktivitas ekonomi akibat corona ini juga akan dirasakan Amerika Serikat dan Eropa,” kata dia, Rabu (18/3).

Dia mengatakan, berdasarkan lemabaga pemeringkat global Standard & Poor’s (S&P), virus corona telah mengganggu aktivitas ekonomi jauh lebih drastic dari perkiraan sebelumnya.

Berdasarkan catatan S&P, AS sekarang dalam proses memasuki resesi atau sudah memasuki resesi. Hal ini terlihat dari hasil analisis S&P global berdasarkan PDB AS yang turun 1 persen pada kuartal pertama, dan sebesar 6 persen pada kuartal kedua.

“Pembatasan interaksi antar orang ke orang di Eropa dan Amerika Serikat mengakibatkan anjloknya permintaan yang membuat aktivitas ekonomi terjun bebas pada kuartal kedua,” ujarnya. (sh/cnbcindonesia/detik/cnnindonesia)

 

DISKUSI: